oleh

Kades Ngagel Rela Mengotori Dirinya, Ini Alasannya

PATI-cakranusantara.net| Kepala Desa (Kades) Ngagel Suwardi, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah patut dijadikan contoh bagi Kades yang Lain.

Seorang yang seharusnya selalu duduk manis di meja kantor dengan kondisi bersih, namun harus mengotori dirinya dengan membersihkan sampah-sampah yang tersangkut di bendungan kali akibat terbawa arus sungai, saat hujan lebat yang turun.” Jum’at (18/2/2022), dini hari mengakibatkan aliran bendungan kali guna mengalir deras

Hal itu tidak membuat pria yang juga berstatus sebagai Ketua Paguyuban Perangkat Desa dan Kepala Desa Kabupaten Pati (Pasopati) Wilayah Kecamatan Dukuhseti hanya berdiam diri, dengan menengadahkan tangan, namun turun langsung menjaga aliran bendungan kali agar air tidak meluap, dengan melakukan pembersihan sampah-sampah yang tersangkut di bendungan sejak pagi pukul 07.00 WIB.

Suwardi yang juga akrab disapa Gabret saat ditemui wartawan disela-sela kesibukannya membersihkan sampah yang tersangkut sekitar pukul 10.30 WIB, mengaku ia membersihkan sampah-sampah yang terbawa arus sungai sendiri. Hal ini, dilakukan agar air yang mengalir tidak tersumbat yang nantinya bisa berdampak banjir.

“Ini aliran arus sungai dari desa-desa dan Kecamatan lain, dan sampah-sampah yang dibawa arus ini kalau dibiarkan maka bisa meluber dan mengakibatkan banjir hingga ke pemukiman warga,”Ujarnya.

Ditengah hujan yang masih deras, pria yang dikenal ramah dan ringan tangan itu dengan memakai jas hujan plastik warna putih dan sepatu boot mengaku bahwa ini dilakukan untuk kepentingan warga.

Pasalnya, Aliran sungai ini kalau dibiarkan bukan hanya di desa ngagel saja yang terdampak, namun desa-desa lain seperti desa kinanti dan beberapa desa yang dialiri bendung kali Guna, juga pasti terdampak.

“Permasalahannya karena volume bendung ini kurang lebar, sehingga sampah-sampah ini mudah tersangkut, jadi kalau ingin tidak ada sampah, maka bendung ini harus direhab lagi,”Ucapnya.

Amatan media, terlihat sekitar 4 orang warga berdatangan sekitar pukul 10.45 WIB dengan membawa alat semacam tongkat panjang yang diberi besi untuk mengalirkan sampah-sampah yang tersumbat. Para warga langsung membantu bersama Gabret untuk membersihkan sampah yang menyumbat di bendung kali Guna.

“Beliau (Kades/ Gabret, red) kalau soal sosial atau kemanusiaan itu cepat, dan tidak pernah melibatkan warganya selama beliau mampu, jadi beliau itu pantas jadi pemimpin, karena selalu memberikan contoh yang baik terhadap warganya,”Kata warga yang saat itu melihat derasnya air dipinggir sungai.

(Hdr-Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan