JAKARTA – Cakranusantara.net | Sebagai rangkaian dari penyelenggaraan Bimtek Dalam Rangka Pemenuhan Rasio SDM Perencana Pembangunan Daerah, pada Jumat (16/9/2022), materi Bimtek dimaksud adalah terkait dengan pengembangan dan penerapan informasi pembangunan daerah dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
Pada sesi tersebut, hadir sebagai narasumber Plt. Direktur Perencanaan, Evaluasi, dan Informasi Pembangunan Daerah (PEIPD) – Iwan Kurniawan, ST., M.M. Pada kesempatan paparannya, Iwan menyampaikan di awal bahwa pentingnya penyelenggaraan Bimtek ini adalah untuk mempersiapkan para perencana di daerah dalam menyambut Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024.
Disamping itu, tentunya Bimtek ini juga sangat penting untuk dapat meningkatkan kapasitas para perencana di daerah dalam mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas.
Terkait dengan konteks pengembangan informasi pembangunan daerah dalam SIPD, iwan memaparkan bahwa masih dibutuhkan penyempurnaan baik sifatnya dari substansi maupun teknis. Pada sisi substansi, SIPD ke depan dinilai perlu untuk mengakomodir seluruh proses penyelenggaraan pembangunan daerah. Beberapa proses dimaksud terdiri dari penyelenggaraan statistik sektoral daerah, penyusunan dokumen rencana pembangunan daerah yang di dalamnya termasuk pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, serta analisis dan profil pembangunan daerah.
Pada pengembangan terkait penyelenggaraan statistik sektoral daerah, Iwan berharap bahwa nantinya penyelenggaraan data di daerah dapat lebih termanajemen secara baik dengan mengakomodir prinsip Satu Data Indonesia. Sehingga, setiap data yang dihasilkan oleh pemerintah daerah akan melalui tahapan perencanaan, pengumpulan, pemeriksaan dan penyebarluasan data.
Selanjutnya, terkait dengan pengembangan perencanaan pembangunan daerah, informasi pembangunan daerah ke depan akan lebih disempurnakan kembali agar dapat memastikan seluruh proses perencanaan pembangunan di daerah dapat terkawal secara optimal. Hal tersebut diwujudkan melalui penyempurnaan beberapa fitur dalam proses persiapan, penyusunan rancangan awal, penyusunan rancangan, Musrenbang, penyusunan rancangan akhir, dan penetapan. Terakhir, terkait dengan analisis dan profil pembangunan daerah, Iwan menilai penting nantinya dashboard dimaksud agar dapat diperkaya dengan informasi-informasi yang berisis terkait data dan analisis terkait dengan pembangunan daerah.
Selain dari hal tersebut di atas, Iwan juga menyampaikan tentunya dalam penerapan informasi pembangunan daerah saat ini juga tetap perlu diperhatikan oleh Pemda. Sehingga, ke depan nantinya melalui pengembangan dan penerapan SIPD yang terus berjalan secara stimultan dapat menjadikan SIPD sebagai tools untuk mendukung terwujudnya sinkronisasi dan harmonisasi pembangunan daerah.
(Red)
Komentar