PATI – Cakranusantara.net | Naas..!! Niat cari hasil nyamar sebagai petugas pendata bantuan uang tunai (BUT) Covid-19, satu pelaku di amankan Unit Reskrim Polsek Pucakwangi, satu pelaku lainnya berhasil kabur.
Petugas Gadungan itu terjadi di Desa Mencon, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Pada Jumat, (29/4/2022) sekira pukul 12.15 WIB.
Kasie Humas Polres Pati IPTU Sukarno mengungkapkan, pelaku adalah OS warga Kabupaten Pemalang dan satu pelaku lain masih buron adalah warga Sulawesi.
Dari tangan pelaku, Polisi mengamankan barang bukti berupa, enam lembar kwitansi pembelian emas, satu buah jaket warna abu-abu, serta satu motor.
“Modus operandinya, pelaku berpura pura menawarkan BUT covid 19 sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) sebanyak 3 (tiga) kali dengan syarat foto data pribadi yang tidak memakai perhiasan, setelah korban melepas perhiasan pelaku satu mengambil foto dan yang satunya mengambil perhiasan,” terang dia.
Berawal ketika korban sedang santai dirumah korban, datang 2 orang laki laki kerumah korban mengucapkan salam dan korban mempersilahkan masuk dan duduk diruang tamu kemudian pelaku 2 menanyakan korban sudah vaksin atau belum.
Pelaku mengatakan kepada korban dapat bantuan dari Covid-19 sebesar Rp. 300,000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan syarat korban difoto tanpa pakai perhiasan.
Kemudian korban mau dan langsung melepas cincin, gelang dan kalung kemudian perhiasan tersebut ditaruh di atas meja kamar. Dan salah satu pelaku mengajak korban untuk foto di dapur rumah.
“Dengan cepat pelaku satunya mengambil perhiasan korban yang ada di meja kamar korban. Setelah mendapat perhiasan pelaku memanggil rekannya untuk segera keluar rumah, karena korban curiga dan korban mengecek perhiasan yang ditaruh dimeja kamarnya dan ternyata sudah tidak ada,” kata Iptu Sukarno.
Melihat perhiasannya dicuri, lorban lari mengejar kedua pelaku yang ada didepan rumah korban dengan posisi kedua pelaku sudah berada diatas motor. Sambil teriak maling-maling. Sempat korban berhasil menarik jaket salah satu pelaku hingga lepas dan SPM.
Mendengar teriakan korban, tetangganya keluar dan ikut meneriaki maling- maling sehingga korban lari ke arah persawahan. Pelaku yang berhasil lolos berusaha dikejar warga lainnya.
Pelaku yang berhasil ditangkap, kemudian diamankan oleh petugas dari Polsek Pucakwangi yang sedang melaksanakan patroli. Atas kejadian pencurian tersebut korban mengalami kerugian sebesar RP 12.900.000 (dua juta sembilan ratus ribu rupiah) dan melaporkan ke Polsek Pucakwangi untuk proses,” tandasnya.
(Mds-CN)
Komentar