Pati – Cakranusantara.net | Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menghadiri Rakor Ekonomi, Keuangan, Industri dan Perdagangan (Ekuinda) menjelang hari Raya Natal dan tahun baru (Nataru) guna mendukung upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Pati Tahun 2022.
Sejumlah OPD dan stakeholder terkait memaparkan materi yang berkaitan dengan kondisi dalam menghadapi Nataru. Mulai dari Dispertan, Disdagperin, GM PT. Pertamina MOR IV Jateng DIY di Semarang dan Pemimpin PT. PLN (Persero) Pati.
Dalam arahannya, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengatakan, rakor Ekuinda ini merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena itu, perlu dicermati dengan baik terkait langkah-langkah antisipatif terhadap aktivitas masyarakat pada dua agenda Nataru tersebut, agar tidak terjadi permasalahan.
“Namun tentunya ini dapat kita tangkap sebagai sebuah tantangan sekaligus peluang untuk percepatan laju perekonomian daerah”, ungkapnya.
Ia pun menerangkan bahwa Pati ini bukan merupakan daerah penghitung indeks harga konsumen sebagai dasar penentuan nilai inflasi, namun demikian langkah-langkah pengendalian inflasi yang telah diinstruksikan oleh Pemerintah Pusat atas upaya pengendalian inflasi harus kita dukung sepenuhnya.
“Angka inflasi sesuai data dari BPS untuk Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Kudus untuk acuan angka inflasi Kabupaten Pati “Year to Year (YoY)” bulan Nopember 2022, yaitu Provinsi Jawa Tengah 5,81%.
“Untuk Kabupaten Pati dapat mengacu pada Kabupaten Kudus, yaitu sebesar 6,50%, mengalami penurunan jika dibandingkan (YoY) bulan Oktober 2022 yaitu untuk Provinsi sebesar 6%, sedangkan Kabupaten Kudus 6,69%”, sambungnya.
Pj Bupati Pati Henggar berharap, agenda ini dapat menjadi pemacu agar sinergitas lintas sektoral dapat berjalan dengan baik, dan dapat mewujudkan keberhasilan upaya pengendalian inflasi serta terkait ketersediaan BBM, BBG, LPG serta listrik.
“Untuk itu, diperlukan adanya koordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan ketersediaan jumlah dan stok energi dalam rangka antisipasi kelangkaan stok akibat peningkatan konsumsi masyarakat,” harapnya.
Turut hadir dalam rakor tersebut, Forkopimda, Sekda, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Kepala OPD Perangkat terkait, GM PT. Pertamina MOR IV Jateng DIY di Semarang, Ketua FKUB, pimpinan PT. PLN (Persero), Kepala Perum BULOG Wilayah Kabupaten Pati, dan Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Bening.
(*/Red)
Komentar