Pati – Cakranusantara.net | Penjabat (Pj) Bupati Pati didampingi Kapolresta Pati bersama perwakilan Forkompinda menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir di ruang Joyokusumo Kabupaten Pati.
Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro mengatakan, melalui rakor ini telah menyepakati bahwa per 4 Maret 2023 Kabupaten Pati memasuki situasi gawat darurat bencana banjir, dengan kondisi 48 desa dari 9 kecamatan di Kabupaten Pati yang mengalami banjir.
“Tentunya ini menimbulkan suatu permasalahan bagi kita. Karena kita harus menyiapkan kebutuhan logistik untuk para warga yang terdampak banjir di Kabupaten Pati,” jelas Henggar saat diwawancarai.
Pj Bupati mengungkapkan, penanganan penanganan dialokasikan juga dari anggaran belanja tidak terduga Bupati. Hal itu dimungkinkan untuk digunakan pada kondisi yang ada di lapangan dengan besarnya anggaran sesuai kebutuhan.
“Nanti kami tetapkan 14 hari memasuki situasi gawat darurat sejak 4 Maret 2023. Karena kemarin kita sudah penetapan dapur umum disejumlah tempat,” tandas Pj Bupati.
(Rmn)
Komentar