oleh

Kalimat Belum Selesai Sudah Terpotong, Mohon Maaf : Kades se Kecamatan Gembong Sepakat Tolak Galian C Ilegal

Kades
Paguyuban Kades : Baju Biru Kades Siti Luhur, Wonosekar, dan Plukaran, Kecamatan Gembong

Pati – Cakranusantara.net | Kepala Desa (Kades) se Kecamatan Gembong angkat bicara terkait tambang galian C yang ada di Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati. Hal itu menyusul lantaran masyarakat melakukan aksi demo dilokasi tambang.

Diwakili, Mohamad Zaenuri Kades Wonosekar juga Ketua Paguyuban Kades se Kecamatan Gembong yang biasa disebut Danyang Gembong menyampaikan, menyikapi video yang beredar di Desa Sitiluhur terkait Galian C, seterusnya pihaknya sepakat menolak adanya usaha pertambangan.

“Kami sepakat bahwasannya, seluruh Kades se Kecamatan Gembong menolak keras dan tegas adanya tambang Galian C ilegal, di Kecamatan Gembong,” tegas Zaenuri saat pertemuan para kades di Aula Balaidesa Ketanggan, Kecamatan Gembong, Selasa (28/3/2023).

Lokasi tambang galian c yang di demo warga, lokasi atas waduk gunung rowo

Sementara itu, Suyuti Kades Sitiluhur menjelaskan, menyikapi vidio yang viral kemarin, sebenarnya kata-katanya itu belum selesai. Namun sudah disanggah oleh warga yang ada di lokasi waktu itu, ia pribadi meminta maaf, karena telah terbawa arus dan emosi.

“Memang benar kata-kata, jika manusia itu adalah tempatnya salah dan dosa. Sebenarnya terkait itu, saya sudah berusaha hingga tengah malam, mengecek, bahkan mengintruksikan agar alat itu keluar dari lokasi,” ungkapnya.

Ia sebenarnya juga sudah capek-capek mengatur strategi, kaitannya tentang penolakan tambang tersebut, dan saya juga sudah menginstruksikan pada pihak penambang selama 1×24 jam agar alat berat itu harus sudah keluar dari sana.

“Terbukti baru 10 jam alat itu sudah keluar, itu menunjukan komitmen Pemerintah Desa (Pemdes) sungguh-sungguh serius, untuk mengakomodir aspirasi-aspirasi masyarakat,” tambahnya.

Sebelumnya, kisaran dua mingguan yang lal pihaknya juga sudah pernah menegurnya. Namun dari pihak pengelola sendiri tidak menghiraukan sama sekali.

“Pada intinya, kegiatan itu sudah kami tegur sejak beberapa waktu yang lalu,” tutupnya.

(Ts)

Komentar

Tinggalkan Balasan