oleh

DPRD Harapkan Kesenian Lokal Bisa Tampil di HUT 689 Pati

Pati – Cakranusantara.net | Muntamah, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, berharap kesenian lokal bisa tampil dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) Pati yang ke-698, Kamis (20/7/2023).

Kesenian seperti wayang topeng Soneyan yang sangat melegenda dan sudah mendapat Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) digadangnya bakal tampil disana.

Hal itu lantaran wayang topeng sebagai salah satu seni budaya yang dimiliki oleh masyarakat Dukuh Kedungpanjang, Desa Soneyan, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang terus dilestarikan hingga saat ini.

Bahkan, kesenian ini selalu dipentaskan saat masyarakat Desa Soneyan memiliki hajatan, ritual bersih desa atau sedekah bumi yang diirngi dengan pentas kesenian yang lain.

“Saya mengapresiasi kalau dari desa itu sendiri ikut melestarikan budaya asli sini. Supaya bisa dikenal masyarakat pati secara luas, desanya sendiri mempentaskan, secara tidak langsung kan ada sosialisasi,” ucap Muntamah.

Selaku anggota komisi D, ia akan mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk bisa memberi perhatian lebih terhadap Wayang Topeng.

Apalagi, kesenian yang satu ini sudah diakui oleh Unesco selaku badan pelestarian budaya dunia.

Selain itu, masyarakat di seluruh Kabupaten Pati juga didorong untuk turut berpatisipasi dalam melestarikan Wayang Topeng Soneyan dengan cara mementaskannya di berbagai event.

“Harapan kami dari media juga mengekspose itu, biar tersosialisasikan yang lain juga ikut tertarik ikut melestarikan dengan ikut mementaskan,” tuturnya.

Menjelang hari jadi Kota Pati yang ke 698, Politisi dari Partai Kebangkita Bangsa (PKB) ini mendorong agar Pemkab ikut andil dalam melestarikan budaya asal Soneyan itu,” pungkasnya.

(Roys)

Komentar

Tinggalkan Balasan