oleh

Timor Leste, 42 Ranmor dan 7 Mobil Diamankan Satreskrim Polresta Pati

Polresta
Kiri -Kanit Jatanras, Wakasat Reskrim, Kasat Reskrim, Kasi Humas (Kerudung)

Pati – Cakranusantara.net | Jajaran Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pati laksanakan Konferensi Pers di ruang SAR, ungkap sejumlah kasus dua bulan terakhir, Rabu 5 Desember.

Dari beberapa kasus yang berhasil di ungkap Polresta Pati, salah satunya terkait jaringan penyelundupan Motor Profit, yang rencana akan dikirim ke luar Negeri (Timur Leste).

BB
BB yang telah diamankan 42 ranmor berbagai jenis merk, 4 Pick up, 3 mobil pribadi dan 1 Trus pengangkut Ranmor

Dalam pers rilis, Kapolresta Pati, Kombes Pol. Andhika Bayu Adhittama melalui Kasat Reskrim Polresta Pati, Ongkoseno Gradiarsa Sukahar S.I.K. M.H, menjelaskan, bahwa kejahatan tersebut berhasil digagalkan oleh kepolisian Polresta Pati dan mengamankan empat pelaku.

“Kami bisa gambarkan ada banyak jaringan-jaringan yang seperti ini, awalnya kita menangkap 2 pelaku dari Pati dan kita kembangkan ke jaringan Boyolali dan kita menangkap 2 pelaku (Suami- istri),” terangnya.

Baca Juga : Pengiriman Motor Bodong ke Timur Leste Berhasil Digagalkan Polresta Pati

“Barang bukti kejahatan yang berhasil di amankan yakni, 42 Unit Kendaraan bermotor, 7 kendaraan Roda 4 dan 1 Truk. Dari beberapa kendaraan tersebut sudah kita datangkan dan akan kita telusuri,” tegasnya.

Kasus penyelundupan kendaraan bermotor yang akan di kirim ke luar Negeri (Timur Leste) seperti ini, sudah pernah beberapa kali di ungkap oleh jajaran Polda Jateng, dan sebelumnya juga pernah mengungkap motif seperti ini.

Untuk pasal yang di sangkakan 481 KUHP dengan ancaman pidana hukuman 7 tahun penjara. Adapun nama-nama TSK yang sudah di amankan saat ini adalah inisial I dan K pelaku dari wilayah kabupaten Pati, kemudian inisial pasangan suami istri B dan S dari kabupaten Boyolali.

Dalam serangkaian kejahatan tersebut Polresta Pati masih melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus tersebut guna menguak lebih jelas modus-modus yang di lakukan oleh pelaku kejahatan tersebut

(Tejo)