oleh

Pers Independen Pengawas Kekuasaan Serta Penjaga Keseimbangan Negara

Cakranusantara.net, Demak || Pers yang Independen sebagai Pengawas Kekuasaan, Antara Kebebasan dan Tanggung Jawab. Pers tidak boleh tunduk pada kekuasaan, kepentingan pemilik media, atau tren pasar yang tidak relevan dengan kebutuhan publik.

Hal itu disampaikan oleh Maula F. Andhi Konsultan Bidang Tata Pemerintahan dan Regulasi Kebijakan Publik RI. Masih sambungnya, Pers dalam negara demokratis seperti di Indonesia bukanlah sekadar menyampaikan informasi.

“Melainkan memiliki peran fundamental sebagai pengawas kekuasaan dan penyambung suara bagi masyarakat yang tak terdengar. Secara filosofis, Pers adalah elemen utama dalam menjaga keseimbangan kekuasaan,” sambungnya, Minggu (21/9/2025).

Menurutnya, kenapa Pers harus mengawasi kekuasaan? Karena tanpa pengawasan, kekuasaan bisa berubah menjadi tirani. Peran Pers disini bukan hanya penting, tapi sangatlah fundamental.

“Hukum Pers Antara Kebebasan dan Tanggung Jawab Hukum, Jurnalis, dan Sengketa Pers harus benar-benar diperhatikan dengan seksama,” tambah Andhi.

Peran pers dalam mengangkat isu-isu dari komunitas yang kerap terpinggirkan, seperti masyarakat adat di Sumatra, Papua dan Kalimantan. Suara mereka seringkali tidak sampai ke pusat kekuasaan, disinilah media mengambil peran strategis di negara kita.

“Apakah suara mereka sampai ke Pemerintahan Pusat yang ada di Jakarta? Kalau tidak, di situlah Pers hadir. Jadi tugas sebagai jurnalis bukan hanya memuat berita, tapi memperjuangkan suara yang nyaris tidak terdengar,” tandas Maula F Andhi. Rohman

Komentar

Tinggalkan Balasan