oleh

Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng Bakal Orasi di Alun-alun Pati

Cakranusantara.net, Pati || Sekelompok orang yang mengatasnamakan dirinya Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JM-PPK) beralamat kantor Sekretariat di Omah Kendeng, Dukuh Ledok, Desa/ Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, hari ini Rabu (24/9/2025) gelar aksi di Alun-alun Pati diikuti oleh Ratusan orang.

Dimaksud dalam surat Nomor:08/14.IX/JM-PPK/2025 tertanggal 20 September 2025 yang beredar luas tentang perihal pemberitahuan akan adanya aksi dan audensi tertuju ke Bupati Pati.

Isinya menegaskan bahwa setiap tanggal 24 September diperingati sebagai Hari Tani Nasional (HTN). Yang merupakan bentuk peringatan dalam mengenang sejarah perjuangan kaum petani serta membebaskannya dari penderitaan. Oleh karena itu, ditetapkannya Hari Tani ini, yang diambil dari tanggal dikeluarkannya Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) pada tahun 1960.

Kemudian hari tersebut menjadi tonggak sejarah bangsa dalam memandang arti penting petani dan hak kepemilikan atas tanah, serta keberlanjutan masa depan agraria di Indonesia. Aksi peringatan hari tani ini dilakukan sebagai bentuk peringatan kepada negara, bahwa Petani juga bagian terpenting bagi keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara.

Petani lah yang dapat menyokong dan menjamin kebutuhan pangan nasional, namun kondisi saat ini terganggu akibat pemangku kebijakan yang tidak pro terhadap masa depan Petani yang erat sekali dengan predikat “wong cilik”. Mengingat Indonesia adalah negara agraris dan maritim yang mayoritas rakyatnya adalah petani.

Untuk itu, warga yang tergabung dalam JM-PPK akan mengadakan kegiatan dalam memperingati HTN 2025 yang dilaksanakan pada, Rabu (24/9) pukul 09.00 WIB dengan peserta aksi kurang lebih 300 orang.

Hal ini dilakukan, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan dalam menyampaikan pendapat di Muka Umum. Rohman

Komentar

Tinggalkan Balasan