Pati – Cakranusantara.net | Dampak dari kurangnya tambat kapal mengakibatkan penumpukan kapal saat berlabuh. Dan bisa mengakibatkan mudahnya kebakaran secara masal.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Ali Badrudin, S.E mengungkapkan, penumpukan kapal di hilir sungai diakibatkan kurangnya tambat kapal di wilayah Pelabuhan Juwana.
“Kurangnya tambat kapal juga mengakibatkan berbagai faktor, seperti halnya banjir bahkan hingga terjadinya kebakaran pada kapal,” ungkapnya.
Oleh karena itu, lanjut Ketua DPRD, ia mendesak pemerintah daerah (Pemda) hingga pusat agar segera membuatkan areal tambat kapal.
“Pembuatan tambat kapal nelayan Juwana harus segera dipercepat, guna menghindari akan rawannya banjir dan juga kebakaran,” tegas Ali Badrudin.
Pihaknya juga berharap, agar pemerintah dapat meningkatkan infrastruktur, demi mendukung aktivitas para nelayan Juwana yang jumlahnya besar.
“Dengan jumlah kapal yang sangat banyak, maka tambat kapal sangatlah dibutuhkan, karena itu memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian daerah,” tandas Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin.
(Rmn)
Komentar