Cakranusantara.net, Kendal || Semangat ketahanan pangan nasional kembali digaungkan dalam Gerakan Menanam Padi Serentak yang digelar di 14 provinsi, termasuk di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Kegiatan ini dipusatkan di lahan pertanian Dusun Lebo, Desa Bumiayu, Kecamatan Weleri, pada Rabu, 23 April 2024.
Sebanyak 50 peserta ambil bagian dalam kegiata tersebut. Suasana penuh semangat tampak sejak awal, dengan penanaman padi secara simbolis oleh jajaran Forkopimda bersama para tamu undangan lainnya.
Turut hadir Bupati Dyah Kartika Permanasari, Kapolres AKBP Hendry Susanto Sianipar, Dandim 0715/Kendal Ely Purwadi, Ketua DPRD Mahfud Sodiq, Kepala Kejaksaan Negeri Kendal, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Pandu Rapriat Ragajati, para camat, kepala desa, tokoh tani, serta perwakilan dari instansi vertikal dan kelompok tani Kecamatan Weleri.
Usai penanaman simbolis, kegiatan dilanjutkan dengan mengikuti video conference bersama Presiden Prabowo Subianto. Presiden menyampaikan optimismenya atas kemajuan sektor pertanian nasional.
“Alhamdulillah hari ini saya diundang Menteri Pertanian dan Gubernur Sumatra Selatan untuk melihat peningkatan lahan dari sawah tidak produktif, yang sekarang dibangun 105.000 hektare dengan teknik modern. Ini membuktikan bahwa Indonesia mampu memimpin resolusi hijau dunia,” ujar Presiden Prabowo.
Ia juga membagikan pengalamannya menabur benih menggunakan drone, yang mampu mencakup hingga 25 hektare dalam satu hari. Presiden menekankan pentingnya pemerataan hasil kekayaan negara, terutama bagi petani.
“Kalau pangan aman, maka negara aman. Negara kuat, negara kaya. Dan kekayaan itu harus dinikmati seluruh rakyat, bukan segelintir orang,” tegasnya.
Kapolres Kendal AKBP Hendry Susanto Sianipar menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini yang menurutnya merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
“Kegiatan ini bukan hanya simbolik, tapi juga momentum strategis untuk menguatkan ketahanan pangan. Polres Kendal mendukung penuh, khususnya dalam hal pengamanan dan keterlibatan langsung di lapangan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kehadiran Forkopimda menjadi bukti kuatnya komitmen bersama untuk membangun sektor pertanian yang tangguh dan berkelanjutan.
“Kami berharap, semangat yang ditanam hari ini tidak hanya tumbuh di sawah, tapi juga tumbuh dalam komitmen kita bersama untuk mensejahterakan petani dan menjaga kedaulatan pangan Indonesia,” pungkas Hendry. Teguh
Komentar