Cakranusantara.net, Jepara || 18 Juli 2025 — Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati melalui Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian kembali menggelar operasi pengawasan orang asing secara serentak di wilayah Kabupaten Jepara.
Operasi yang dilaksanakan selama dua hari ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan bahwa keberadaan dan aktivitas warga negara asing (WNA) di Indonesia sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan keimigrasian yang berlaku.
Operasi bertajuk “Wirawaspada” ini dilaksanakan pada Selasa dan Rabu, 15–16 Juli 2025, dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Said Azmi Basri, serta Kepala Subseksi Penindakan Keimigrasian Frans Xaverius Ulu. Tim pengawasan dibagi menjadi dua kelompok yang bergerak secara simultan menyasar sektor industri dengan jumlah tenaga kerja asing yang cukup signifikan.
Said Asmi Basri, menjelaskan kegiatan Pada hari pertama, tim melakukan pemeriksaan ke PT Dong Long Jepara yang berlokasi di Kecamatan Tahunan. Fokus pemeriksaan meliputi keabsahan dokumen keimigrasian tenaga kerja asing, kesesuaian izin tinggal, dan potensi penyalahgunaan visa.
“Hari kedua, pengawasan dilanjutkan ke dua lokasi industri lainnya: PT Kanindo 1 dan PT Wanxinda. Tim kembali melakukan verifikasi atas legalitas dokumen dan izin tinggal WNA yang bekerja di kedua perusahaan tersebut,” terangnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin pengawasan keimigrasian untuk memastikan bahwa setiap WNA yang tinggal dan bekerja di wilayah kerja Kantor Imigrasi Pati senantiasa mematuhi peraturan. Langkah ini juga menjadi wujud nyata dari komitmen Imigrasi Pati dalam menjaga kedaulatan negara, ketertiban umum, dan supremasi hukum di wilayah Indonesia.
“Kami terus berupaya maksimal menjalankan fungsi pengawasan terhadap keberadaan orang asing. Ini adalah bentuk kontribusi kami dalam menjaga kedaulatan dan keamanan nasional,” ujar Said Azmi Basri.
Kantor Imigrasi Pati akan terus memperkuat sinergi lintas sektoral untuk mendeteksi potensi pelanggaran keimigrasian sejak dini, khususnya di daerah-daerah yang menjadi pusat kegiatan ekonomi dan investasi asing.
Komentar