oleh

Bakal Pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara Polri di Kabupaten Pati Tuai Kritikan Warganet

Cakranusantara.net, Pati || Viral unggahan di media sosial terkait pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara Polri di Kabupaten Pati via Aplikasi Facebook dengan nama Akun Info Pati New, yang diunggah sekitar Sembilan Jam yang lalu hingga pukul 19.30 WIB pada Jum’at (26/9/2025) menuai banyak komentar. Lantaran pihak Desa dinilai belum melalui prosesnya dengan runtut.

Adapun narasi dalam unggahan pada postingan itu berbunyi, Tanah lapangan itu ada Sertifikat Hak Pakai, pemegang hak Desa Tambahmulyo kok mau di Hibahkan. Artinya tanpa persetujuan Masyarakat Tambahmulyo Kades tidak bisa seenaknya ngambil keputusan sepihak. Sebelum lokasi disitu mau ditempatkan didesa Tondomulyo dengan nominal dana -+25M, masak lapangan di Tambahmulyo mau di Hibahkan begitu saja.

Pertanyaannya, ada pa dibalik Tanah di Hibahkan?…. Tulisnya dalam postingan info Pati new bersama Didik Djojodiningrat dengan meng hastag nama Basudewo Putu Mbah Kembar.

Akibat adanya postingan itu menuai banyak komentar dari berbagai pihak, diantaranya ;

Radit Espulso berkomentar Ya Kades itu HARAM … MengHibahkan. Karena Sertifikat Hak Guna itu Milik DESA sepenuhnya. Hanya bisa digunakan untuk kegunaan bangunan/tempat/kegiatan Umum masyarakat desa setempat. Kalau disitu mau dibangun RS. Bhayangkara, 100% Manfaat ya MASUK KE KAS DESA. Dan RS tersebut Jadi MILIK MASYARAKAT DESA SEPENUHNYA. Dan WAJIB DIPUTUSKAN di MUSDESSUS

“Anzara Al Malik menjawab maaf pak…niku HAK PAKAI…d setifitikat, dibalas info Pati new, semua tanah aset desa HAK PAKAI,karna yg ngelola desa bukan perseorangan. Anzara Al Malik membalas, oke, makasih penjelasane. gaaassss pooollll, Axelardiansyah membalas Anzara Al Malik, mesake lapangan ku,,mbiyen arah Utara selatan Yo ditukar kades,,Iki mlh arep di hibahke,,sebelum berdiri RS,,harus ada ganti letak lapangan,” tulis mereka dalam komentarnya.

“Radit Espulso turut menjawab balasan Anzara Al Malik, lha nek wis menyetujui Yo berarti beresss to , raono masalah. Lha karep e Sik posting piye iku? Kok koyone kades menghibahkan sepihak?, info Pati new membalas, Radit Espulso memang sampe saat ini belum ada MUSDES kok ujuk2 ditetapkan jadi titik lokasi RS BHAYANGKARA.berti wargane dak Ra dianggap,” sambung dalam komentar itu.

Punggowo Juru Mertani berkomentar, Seandainya saya jadi warga desa tsb tetep setuju meski dihibahkan. Mengapa? Desa akan dapat PAD dan UMKM hidup serta banyak peluang pekerjaan bagi warga setempat. Hanya memang harus sesuai prosedur, yaitu rapat seluruh warga dan unsur pemerintahan. Kl soal penyimpangan atas proyek tsb itu tetap ada tp minim krn memang budgetnya dr Mabes Polri. Intine tetep harus musyawarah bersama. Termasuk libatkan Kecamatan, Koramil dan Polsek.

Totok Chan berkomentar, Kunci utama musdes, ada bpd, rt/rw, tokoh masyarakat, juga masyarakat umum ds tersebut, sebab semua aset desa kalau mau dijadikan apapun harus lewat musdes bukan asal”an, pertanyaanya sudah melalui proses tersebut apa tidak.

Yap berkomentar, Wah wahhh…. kok kades nya sak penak e dewe

Tak hanya itu, sebelumnya tim wartawan kami melihat postingan oleh pemilik akun info Pati new yang lewat di berandanya di Grup Kumpulan Anak Asli Pati (KAAP) yang memiliki anggota sebanyak 156.927 akun, juga sudah memiliki berbagai komentar pro dan kontra, diantaranya :

Hariz Mas berkomentar, wah iki .ora beres ..di dlm.itu ada uangnya nominalnya gede, dibalas oleh pembuat narasi Info Pati New, leresss,,, dugaan tidak transparan tertuju ke nominalnya, dijawab Kasrun Vidic, paling kepala desa ne wonge Sudewo, dibalas lagi oleh Muhamad Khoirul Safi’i, info Pati new akun penyebar berita mas? Langsung cari beritanya mas, ke valid anya gimana, biar tidak terjadi huru hara, terlebih pada masyarakat yang berkaitan keadaan di lapngan gimana. Kemudian dibalas lagi oleh Info Pati New sebagian warga sudah datang ke BPN, orang BPN juga beritahukan bahwa harus melalui aturan2 yg sesuai prosedur. Yg sampai saat ini belum dilakukan KADES yaitu MUSDES, dibalas lagi oleh Muhamad Khoirul Safi’i, oke di tunggu update selanjutnya terimakasih om.

Lereng Kendeng berkomentar, ura po lur daripada di dol kyok kebonsawah juawana, dibalas oleh Yu Jah, sepihak/tanpo musdes?. Duwite lak ra masuk pad?

Mas Be Kerbau Landoh berkomentar, Go rumah sakit mbok ributno, dijawab oleh Info Pati New, sing tak ributno ora rumah sakite,tapi dununge tanah ora on penjelasan detail, tranparansi Ra on, musyawarah desa Ra on, lha kok ws dijadikan titik lokasi RS BHAYANGKARA, Mas Be Kerbau Landoh membalas, lha biasane dak wes konfirmasi ke pihak desa, lha dienggo go pelayanan umum. Daerah kono karo rumah sakit dak adoh, Info Pati New menjawab sampe saat ini belum ada konfirmasi untuk melakukan MUSDES, Mas Be Kerbau Landoh membalas, lha pihak desa di mintai keterangan,nek setauku bengkok desa bisa di gunskan untuk fasilitas umum dan dengan catatan.

“Kemudian Mas Be Kerbau Landoh di balas oleh Ateng Mebel, umpomo kwe mlebu rumah sakit bayar po ra, dijawab Mas Be Kerbau Landoh lha jaman biyen akeh, bengkok deso seng di enggo sekolahan, puskesmas,” tulisnya dalam komentar.

Hingga berita ini diterbitkan, tim awak media belum konfirmasi ke pihak-pihak terkait, mulai dari tingkat Desa hingga Kepolisian. Rohman

Komentar

Tinggalkan Balasan