Marelan – Guyuran hujan semalaman menyebabkan sejumlah ruas jalan di Medan Marelan terendam Banjir hingga tidak jarang menimbulkan kemacetan kendaraan berlalulintas.Banjir juga merendam sejumlah kawasan pemukiman penduduk di Jalan Kapten Rahmad Buddin, Pasar 3 Barat dan Pasar 4 bahkan hampir menggenangi seluruh wilayah Kecamatan Medan Marelan,Menurut pantauan Jumat siang, (13/8/2021).
Jelas terlihat genangan banjir menutupi ruas dan badan, arus lalu lintaspun mengalami gangguan, terjadi kemacetan panjang di kawasan Jalan Marelan Raya, bahkan sejumlah kendaraan bermotor roda dua mengalami mati mesin, ketika pengendarannya memaksa melintas pada genangan air yang cukup tinggi.
Menurut warga, banjir hujan sudah menjadi langganan langganan pemukiman penduduk di Kecamatan Medan Marelan tersebut, akibat dari drainase yang tidak terawat, karena kondisi Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) yang menyatukan kondisi drainase, disinyalir para Petugas P3SU di ahli fungsikan menjadi seperti Ajudan Pribadi M. Yunus Camat Medan Marelan.
“Selain kondisi drainase yang buruk, belakangan ini kami ketahui para Petugas P3SU yang menjadi Ajudan Camat Medan Marelan ” ungkap salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya saat ditanyai awak Media.Warga berharap agar Pemko Medan mencopot Camat yang kurang bermasyarakat”
Dikatakan tidak bermasyarakat, karena untuk mendatangi Warganya yang kemalangan, tertimpah Bencana atau Meninggal (Meninggal secara Wajar atau Kecelakaan) tidak pernah mau datang, jangankan Warga, Tokoh Agama dan Orang Tua dari para Kepala Lingkungan aja yang Meninggal secara Wajar, bukan Covid, batang hidungnya aja tidak nongol, padahal Tokoh Agama dan Kepala Lingkungan itu Anggota dia sediri,”tambah Warga marelan tersebut.
Masyarakat Medan Marelan berharap kepada Bapak Boby Nasution dapat menindak Camat yang tidak mau bermasyarakat dengan Warganya dan mengembalikan fungsi Tugas P3SU di Kecamatan Medan Marelan agar dapat secara rutin melakukan pembenahan dan memelihara drainase dengan tidak membuang sampah sembarangan, sehingga saat musim hujan air dapat mengalir dengan lancar dan Medan Marelan tidak kebanjiran lagi.
(Afiz/Red)
Komentar