Pati – Kodim 0718/Pati hari ini melaksanakan kegiatan pembinaan masyarakat tanggap bencana tahun anggaran 2021 di aula Suluh Bakti Kodim Pati yang bertajuk “Bersama TNI Meningkatkan Kesadaran Dan Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Mengahadapi Terjadinya Bencana Alam, Selasa(07/09/2021).
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari BPBD kabupaten Pati, Danramil 01/Pati, Danramil 02/Juwana, Danramil 05/Jakenan, Danramil 12/Margorejo, Danramil 04/Kayen, Danramil 09/Sukolilo dan Danramil 19/Gabus, Babinsa serta Kepala Desa yang wilayahnya termasuk rawan bencana.
Kegiatan yang dibuka oleh Perwira Seksi teritorial Kapten Inf Kusmiyanto menyampaikan bahwa bencana yang timbul pada tahun-tahun sebelumnya adalah tanggul sungai yang jebol sehingga perlu memperkuat tanggul.
“Terkait dengan bencana kita punya angan-angan terkait denga tanggul yang jebol mungkin perlu diadakan penghijauan paling tidak sebagai penguat tanggul yang sering jebol dengan menanami tanaman Vetiver yang akarnya kuat sampai 6 meter kedalam tanah,”ujarnya.
Ia juga memaparkan bahwa apabila tanggul ditanami dengan tanama keras kurang efektif karena akarnya bukan akar serabut sehingga kurang kuat menahan gerusan air.
Sementara itu pemateri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Pati Sukarno, M. Kes berujar bahwa kabupaten Pati merupakan salah satu daerah resiko tinggi bencana di Jawa Tengah, bahkan peringkat ke -14 ditingkat Nasional.
“Ini tidak terlepas dari kondisi alam, pemahaman msyarakat terhadap kebencanaan, hari ini kita menyiapkan masyarakat agar memahami karena dengan memahami akan paham apa yang harus dilaksanakan,”kata Sukarno.
Ia juga berharap semua pejabat tehnis dilapangan serta masyarakat mengenal lingkungan diwilayah masing-masing terhadap kerawanan yang dapat timbul sehingga bisa mengambil langkah penanganan secara bersama-sama.
(Pendim/Red)
Komentar