Pati – Pemerintah Desa (Pemdes) Tambahmulyo Diduga ingin menguasai Program dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pati,sampai Sulap-menyulap Makampun Jadi, Kuburan di sulap menjadi tempat Pusat Daur Ulang (PDU), ini menunjukkan Keserakahan yang disertai seakan-akan kebal dari murka illahi, Kamis (09/09/2021).
Penyiasatan demi kekuasaan dan/ atau ingin kuasai program bantuan DLH Pati, diduga dengan sengaja pemdes Tambahmulyo korbankan tanah makam untuk disulap menjadi tempat mengolah sampah (wujud dari keserakahan manusia tanpa mempedulikan dampaknya.
Ironisnya, anggaran yang bersumber dari DAK (dana alokasi khusus) untuk pembangunan Pusat daur ulang (PDU) yang menyasar ke Desa Tambahmulyo kecamatan gabus kabupaten Pati, tersebut Diduga untuk kepentingan pribadi pada jenjang kedepan agar bisa meraup keuntungan lebih.
Hal itu sangat disayangkan beberapa warga setempat, makam yang sudah ada sejak puluhan tahun bahkan mungkin ratusan taun tersebut harus hilang situsnya disinyalir karena keserakahan beberapa oknum-oknum penggila harta, Kamis,09-09-2021.
Berdasarkan keterangan Nara sumber (Nasum) yang tidak berkenan sebutkan namanya takut terjadi intervensi dari pemdes setempat mengatakan kepada awak media, Makam tersebut sudah ada sejak lama,dari saya masih kecil sudah ada makam tersebut, yang saya herankan kalau makam tersebut milik warga kok mereka diam,makam keluarganya di bongkar dijadikan tempat pengolahan sampah,bahkan dari pihak pekerja ada yang merasa ketakutan karna setiap mau menggali kedalaman satu meter ditemukan papan dan/ atau peti jenayah dan tulang manusia,”ocehnya kepada awak media.
Bersambung
(AR tim)
Komentar