oleh

Memalukan..!! Pilihan Ketua Pasopati Disinyalir Bagi-bagi Uang

PATI – Pemilihan Ketua (Pasopati) Paguyuban Solidaritas Kepala Desa dan Perangkat Desa Kabupaten Pati yang digelar Sabtu 18 September 2021 lalu nampaknya harus dikotori dengan hal yang tidak wajar.

Hal itu terungkap dari pengakuan sejumlah Kades (Kepala Desa) yang terang-terangan menyatakan bahwa adanya money politik atau bagi-bagi uang kepada Kades untuk memilih Calon dengan nomor urut 3 yaitu Pandoyo yang saat ini menjabat sebagai Kades Tegalharjo, Rabu (30/09/2021).

Data yang dihimpun media ini, Kecurangan bagi-bagi uang itu dilakukan atas dasar agar Pandoyo bisa memenangkan Kursi Pasopati, sehingga banyak para Kades yang merendahkan martabatnya dengan menerima uang sebesar Rp 1 juta, dan memilih Pandoyo agar bisa menduduki jabatan sebagai Ketua Pasopati.

“Memang saya menerima uang Rp 1 juta, dan disuruh memilih Pandoyo sebagai Ketua Pasopati, dan uang itu diberikan saat rakor di Kecamatan, namun saat itu uangnya dititipkan teman Kades, karena saya tidak datang,”ungkap salah satu Kades di wilayah Kecamatan Winong mengutip pernyataan Kades di wilayah Kecamatan Jaken.

Hal senada juga disampaikan salah satu Kades di wilayah Kecamatan Gunungwungkal. Menurutnya, Terlalu rendah bagi Kades untuk menerima uang Rp 1 juta, apabila disuruh untuk memilih salah satu calon.

Pasalnya, Pemilihan Ketua Pasopati adalah wadah para Kades untuk bisa bersatu, hanya saja apabila dicederai dengan kecurangan dengan aksi bagi-bagi uang dalam pemilihan Ketua Pasopati, itu sama artinya memecah persatuan para Kades di Pati.

“Sangat memalukan jika pemilihan Pasopati saja harus bagi-bagi uang, itu sama saja memecah belah persatuan para Kades yang ada di Pati, apalagi sampai ada intervensi pimpinan daerah hingga camat yang ikut campur,”Ujarnya.

Seharusnya pimpinan daerah atau camat tidak harus ikut campur, apalagi sampai melakukan intervensi atau intimidasi dengan mengancam Kades untuk mengusung salah satu-satu calon agar bisa menang.

“Ada Kades yang ditelpon Bupati agar memilih Pandoyo, bahkan beberapa Kades yang tersandung masalah hukum juga ada yang ditekan, bahwasanya Bupati sudah membantu masalahnya, sehingga harus mengikuti keinginan Bupati untuk menunjuk Pandoyo supaya menang, ini kan memalukan,”Sindirnya.

Bupati seakan-akan kuwatir apabila Sutrisno yang merupakan salah satu tokoh penggagas lahirnya Pasopati yang saat ini menjabat sebagai Kades Sumbermulyo bisa terpilih sebagai Ketua Pasopati.

Sehingga segala daya dan upaya dilakukan agar Sutrisno kalah, dan Pandoyo bisa menang, apalagi informasi sebelumnya banyak dukungan untuk sutrisno, hanya saja hal itu dikotori dengan money politik. “Coba kalau tidak bagi-bagi uang, saya pastikan Pandoyo akan kalah,”tambahnya.

Sementara itu Bupati Pati, Haryanto saat dikonfirmasi oleh awak media melalui pesan singkat via WhatsApp tidak ada tanggapan hingga berita ini diterbitkan (edit-red).

(Ar)

Komentar

Tinggalkan Balasan