oleh

Geger Gedhen..!! Pengendara Mobil Ribut Jadi Tontonan Warga

PATI – Gegar Gedhen..!! Gegara tak ada yang mengalah saat berpapasan, dua pengendara mobil ribut hingga sejam lebih, kejadian di Jalan Kolonel Sugiyono, tepat di gang anugrah Desa Winong, Kecamatan Pati. Kejadian ini menjadi tontonan warga masyarakat dan para pengguna jalan.

Pasalnya kedua mobil yang saling berpapasan tak ada yang mau mengalah.Kejadian sekira pukul 10.15 Wib, bermula saat mobilio warna putih nomor Polisi K 1370 KG yang dikemudikan seorang perempuan berbelok ke gg Anugrah menuju perumnas winong, dari jln Kolonel Sugiyono.

Namun dari arah berlawanan muncul Toyota Rush warna hitam dengan nomor Polisi K 8989 NU, yang dikemudikan seorang laki-laki. Mengingat jalan sempit dan tak ada kesadaran untuk mengalah kedua mobil tersebut berhenti hingga lama.

“Setahu saya kedua mobil sama-sama tak mau mengalah, sebenarnya jalan itu bisa untuk papasan disitu juga jelas ada banner bertuliskan Perhatian harap menepi, berhenti dan dahulukan kendaraan dari depan Gang cuma karena tak adanya kesadaran dari para pengguna jalan akhirnya menjadi ribut, biasa mas sama-sama berpendidikan orang kaya punya banyak duit,”ungkap salah satu warga saat berada di lokasi. Senin (18/10/2021).

Sementara diketahui, beberapa pengendara yang melintas di gang tersebut sempat melerai agar kedua pengendara tak saling menonjolkan egonya. Bahkan hingga salah satu pengguna jalan menawarkan untuk rela menjadi juru parkir supaya kedua mobil tak sampai terperosok ke dalam selokan.

“Ini kejadian sudah dari tadi mas, beberapa orang yang lewat melerai, termasuk saya. Namun gagal semua, bahkan pengendara Toyota Rush yang diakui warga sebagai tokoh masyarakat yang dituakan sempat berkata ‘ini jalanku dewe, aku sing bangun dalan iki’ (ini jalanku sendiri, aku yang bangun jalan ini),”kata pengguna jalan yang ikut melerai.

Kejadian ini melunak setelah adanya petugas Kepolisian dan TNI datang ke lokasi guna memberikan arahan kepada kedua pengendara tersebut.

“Setelah ada polisi dan tentara baru pada mau di atur, ini mencerminkan betapa egonya mereka orang kaya bermobil dalam menyelesaikan persoalan sepele, pentingnya kesadaran bagi para pengendara itu yang utama,”tandasnya.

(Ar-tim)

Komentar

Tinggalkan Balasan