PATI – Syair-syair islami dan lantunan sholawat serta dzikir berkumandang di Desa Karaban Kecamatan Gabus Kabupaten Pati Jawa Tengah, kemeriahan pun terlihat dalam acara maulud Nabi Muhammad SAW yang digelar di Balai Desa Karaban, pada Senin (01/11/2021).
Kegiatan Maulud Nabi Muhammad SAW yang bertema Maulidurrosul dan Dzikir Ratib Al Hadad dengan mendatangkan salah satu tokoh agama islam dari Desa Kajen Kecamatan Margoyoso itu dihadiri oleh puluhan masyarakat dan tokoh agama desa Karaban.
Tak asing lagi, Miftahul Huda Sulaiman, atau biasa disapa Gus Huda datang dalam acara tersebut. Pria yang pernah membuka pondok pesantren bernama Al Sulaimaniyah di Gunung Lawu pada 2003 dan pernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Al Hikmah Kajen, Pondok Pesantren Matholi’ul Falah Kajen, dan Al Umariyah Tuban itu menambah suasana Maulidurrosul dan Dzikir Ratib Al Hadad menjadi meriah.
Dalam tausiyah yang disampaikan, Gus Huda berpesan kepada warga Karaban secara keseluruhan agar selalu dilindungi oleh Allah SWT, dan diberikan berkah serta hidayahNYa. Dengan dilaksanakan sholawat di desa Karaban, semoga desa Karaban selalu kondusif, masyarakat selalu aman, tentram, dan gemah ripah loh jinawi.
Dalam amanahnya, Gus Huda juga berpesan bahwa acara Maulud Nabi ini untuk menghormati kelahiran nabi Muhammad SAW. Bukan hanya diri kita, namun Nabi Muhammad juga pernah memiliki musuh, namun beliau (Nabi Muhammad SAW, red) tidak pernah mempunyai rasa dendam ataupun ingin membalas, dan itu seharusnya bisa menjadi contoh dan pelajaran bagi umat islam secara keseluruhan.
(Ar-tim)
Komentar