PATI – Pembangunan lapangan Desa Alasdowo Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati diduga dikerjakan asal-asalan. Hal itu menyusul, Lapangan yang dikerjakan dengan anggaran ratusan juta yang bersumber dari Dana Desa (DD) dan Bantuan Keuangan (Bankeu), terlihat kumuh dan tidak layak.
Data yang dihimpun media ini, Lapangan Desa Alasdowo dari tahun 2018 dianggarkan melalui DD sebesar Rp 102 juta, kemudian 2019 dianggarkan lagi dari dana aspirasi sebesar Rp 250 juta untuk peninggian lapangan dan beton, hanya saja pemuda desa menganggap bahwa lapangan itu tidak layak dan menuntut agar lapangan itu dibenahi.
“Pemerintah Desa (Pemdes) di tahun 2021 kembali menganggarkan dari anggaran perubahan sebesar Rp 61 juta, dan oleh Kades hanya diberikan timbunan tanah sekitar 4 truk saja dengan anggaran Rp 61 juta,”Ungkap warga Alasdowo Jumat (19/11/2021).
Meski begitu, Lanjut dia, Para pemuda merasa belum puas, karena melihat kondisi lapangan yang tidak sesuai dengan harapan, dan saat ini para pemuda yang biasanya bermain bola di lapangan lebih memilih bermain di desa-desa sebelah, karena menganggap desa-desa sebelah lebih layak.
“kami minta agar aparat penegak hukum bisa melakukan penyidikan, karena ada dugaan penyimpangan penggunaan anggaran untuk pembangunan lapangan,”Tegasnya.
Terpisah, Kepala Desa Alasdowo, Muhlisin ketika dikonfirmasi sabtu (20/11/2021) melalui pesan whatsappnya tidak ada tanggapan sampai berita ini diterbitkan.
(Ar-tim)
Komentar