PATI – Salah satu tempat Caffe Permata besar ‘Lorok Indah’ akrab disapa LI di wilayah Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, kini beralih fungsi menjadi sebuah Pondok Pesantren di bawah Pimpinan Gus Nuril.
Pasalnya pemilik lahan serta bangunan milik Musyafak telah mewakafkan tanah serta bangunan kepada Gus Nuril untuk dijadikan Ponpes dan Markas Besar (Mabes) PGN Pati Raya. Prosesi penyerahan dilaksanakan secara simbolis di lokasi eks Caffe Permata pada Jum’at malam (17/12) pukul 18;09.35 (kemarin malam).
Ketua Umum (Ketum) Patriot Garuda Nusantara (PGN) Dr. KH. Nuril Arifin Husein. Mba., yang akrab dipanggil Gus Nuril, bertekad menjadikan tempat eks Caffe Permata tersebut menjadi komplek santri. salah satu tempat besar dan mempunyai bangunan yang mewah dikawasan itu sudah diazamkan Gus Nuril menjadi Pondok Pesantren (Ponpes) Kanjeng Pangeran Benowo Soko Tunggal (An-Nuriyah 7).
Menurutnya, wacana pembongkaran bangunan bekas Caffe Permata Lorok Indah (LI) bukan sebuah solusi terbaik, namun sudah melanggar amanah UUD 1945. Pemerintah seharusnya melindungi dan mesejahterakan rakyatnya, bukan menyengsarakan rakyatnya. Hal ini yang perlu menjadi perhatian oleh para Pemimpin.
Forkopimda jangan menabrak peraturan yang sudah ada, jangan asal bongkar. Saya tidak akan tinggal diam, Peraturan daerah (Perda) jangan dijadikan alasan untuk pembongkaran. Pemerintah tidak boleh semena-mena memberlakukan rakyatnya tidak adil, yang menyebabkan persoalan baru. Saya menjamin tidak akan ada lagi prostitusi disini,”terang Gus Nuril seusai penyerahan wakaf secara simbolis.
(Ar-Mi)
Komentar