PATI- cakranusantara.net| Proyek Pembangunan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew) di Desa Sumbermulyo – Lahar Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati Jawa Tengah dinilai tidak tepat sasaran.
Hal itu menyusul lantaran proyek yang seharusnya dikerjakan di batas wilayah desa yang bersebelahan, namun ternyata untuk pekerjaannya difokuskan di Desa Sumbermulyo. Proyek dengan volume pekerjaan yakni drainese 108, 80, talud 136,50, jalan beton 353,50, drainese 216,42, dengan nilai anggaran pekerjaan sebesar Rp 600 juta, tahun 2021, dikerjakan oleh pelaksana BKAD Makmur Jaya Kecamatan Tlogowungu.
Proyek itu dikerjakan secara terpisah, padahal seharusnya untuk pekerjaan itu dibuat 1 paket dan menyambung antara desa Sumbermulyo dengan Desa Lahar.
Selain itu, Untuk wilayah Desa Sumbermulyo dan Desa Lahar yang seharusnya mendapatkan program pekerjaan Pisew, selama ini dari informasi yang dihimpun tidak ada akses jalan untuk desa, namun ternyata proyek itu dikerjakan di akses dan jalur yang menjadi kewenangan Kabupaten.
“Kalau pekerjaan ini cuma talud, tapi pekerjaan lain yang sama ditaruh di dukuh Dekem desa Sumbermulyo menuju Dukuh Ngembes, Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, berupa rabat beton,”Ungkap warga sekitar ketika dikonfirmasi di lokasi pekerjaan talud.
Slamet Widodo., S.H., yang akrab disapa Om Bob dan sekaligus Ketua DPK Lidik Krimsus Pati mengatakan, mengetahui hal ini saya sangat menyayangkan kenapa bisa terjadi, pekerjaan proyek yang seharusnya dikerjakan di Desa Sumbermulyo- Desa Lahar kok malah dikerjakan secara terpisah, padahal pekerjaan tersebut seharusnya dikerjakan saling melengkapi,” ungkap om Bob.
Dengan demikian saya akan terus menggali data dan melengkapi data yang sudah ada kemudian akan saya gunakan untuk laporan,”tambah Om Bob.
Hingga berita ini diterbitkan tim awak media belum bisa bertemu dengan Kades setempat untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait pekerjaan bangunan Pisew tersebut hingga Ketua BKAD Makmur Jaya Kecamatan Tlogowungu selaku Pelaksana.
Bersambung
(Ar-Mh-Tim)
Komentar