PATI- cakranusantara.net| Tempat produksi Areng di Desa Tlogorejo, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah bebas beroperasi Tanpa izin dan mengganggu kenyamanan warga.
Pasalnya pembakaran Batok kelapa timbulkan Asap tebal dan pedas sehingga mengganggu kenyamanan warga sekitar dan pengguna jalan saat melintas di jalan raya kawasan area tersebut, sehingga bisa membahayakan pengguna jalan akan keselamatannya. Senin (31/01/2022).
Data yang dihimpun media ini, Orang kepercayaan pemilik Areng Goni saat di konfirmasi tim awak media di ruang kerjanya mengatakan jika masalah Asap yang ditimbulkan dari pembakaran arang batok itu bukan kewenangan saya mas, karna itu sudah beda manajemen, manajemen usaha produksi Areng dan manajemen pengemasan Areng (Briket) itu berbeda,”jawabnya.
Rudi pemilik usaha produksi Areng saat di konfirmasi di ruang manajemen Briket mengatakan kepada tim awak Media, membenarkan adanya asap itu bahkan ia sendiri juga mengakui tak ada izin amdal dan/ atau izin Lingkungan ataupun perizinan lain,”katanya.
Menurutnya, saya juga pernah di komplein oleh Kades (Kepala Desa) Sambirejo, Kecamatan Tlogowungu (tetangga Desa yang terdampak asap) kemudian memediasi dan mengarahkan untuk membuat corong asap agar tidak terjadi pencemaran udara,”tuturnya.
Rudi juga menambahkan, saya sudah melakukanya tapi pada penerapanya masih tetap terkendala karena pemasangan ke cerobong setelah memasukkan pembakaran dan itu sekitar 10 menitan.”tambahnya.
Saya mulai beroperasi sudah 1 tahun ini, saya disini numpang lahan dengan yang punya pengusaha Briket, terus arangnya kita masuknya ke pabrik Briket (pemilik lahan),”pungkas Rudi saat di konfirmasi tim awak media.
Sementara warga sekitar saat dimintai keterangan berkomentar, pihaknya merasa terganggu karena asapnya yang menyebar sampai sini dan asapnya juga terasa pedas di mata,”kata singkatnya.
Hingga berita ini diterbitkan tim awak media belum bisa berkoordinasi dengan Kades (Kepala Desa) setempat untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait penerapan mekanisme pembuatan Areng jenis Briket. ‘edit Selasa (01/02/2022)’.
(Mh-Red)
Komentar