
PATI-cakranusantara.net| Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati akhirnya penuhi janjinya untuk bongkar Bangunan di LI (Lorok Indah) tanpa terkecuali. Pasalnya, bangunan milik Musyafak masih tersisa dan menjadi kecemburuan pada pemilik bangunan yang lain.
Meskipun di guyur hujan namun tidak mengurangi semangat sedikitpun dalam pembongkaran sisa bangunan di LI Desa/Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah demi tidak terjadinya kecemburuan sosial. Jumat pagi, (18/02/2022).

Data yang dihimpun media ini, Bupati Pati Haryanto bersama Forkopimda hadir dilokasi pembongkaran. Terlihat Bupati berada dilokasi dengan menggunakan payung karena kondisi hujan. Sebanyak Ratusan personel gabungan dari Kepolisian, TNI dan Satpol PP Pati di kerahkan untuk pengamanan lokasi.
Pembongkaran bangunan milik Musyafak yang sebelumnya menuai kontroversi karena bangunan tersebut sudah di wakafkan dan di Azam kan sebagai Pondok Pesantren oleh Gus Nuril. Namun dengan berbagai pertimbangan yang matang akhirnya Pemkab Pati melakukan pembongkaran bangunan tersebut.
Pembongkaran berlangsung lancar dan aman meski diwarnai guyuran hujan di sekitar lolasi, namun tidak mengurungkan niat para petugas untuk merobohkan bangunan milik Musyafak tersebut.
Ditambahkan Kepala Satpol-PP Sugiono mengatakan kepada awak media, Pagi ini pihaknya berangkat Pukul 05.00 wib dari pendopo untuk melakukan pembongkaran sisa bangunan milik Musyafak yang ada di kawasan LI bersama pak Bupati,”terangnya.
Pembongkaran dimulai pukul 06.00 Pagi keluarkan barang-barang yang masih bisa di amankan seperti meja, kursi, son sistem, genset, dan lainnya sehingga lebih aman dalam pembongkaran, disana ada karyawan pak Musyafak namun Alhamdulillah semuanya Komitmen.”ujarnya.
Pembongkaran selesai pukul 08.25 WIB. Kemudian pukul 09.00 Semua Personel sudah meninggalkan LI, kembali ke Kantor masing-masing,”pungkas Ka Satpol-PP.
(Mds-Red)
Komentar