Pati – Cakranusantara.net | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menggelontorkan dana sebesar 32,82 miliar rupiah, Bantuan Keuangan (Bankeu) Sarana dan Prasarana (Sarpras) Perdesaan.
Dana tersebut bersumber dari Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati Tahun 2022.
Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menyampaikan, sosialisasi terkait bantuan tersebut di Aula Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pati.
“Bankeu ini, untuk peningkatan infrastruktur di desa. Total ada 32 miliar rupiah lebih. Mudah-mudahan, terlaksana dengan baik, sesuai dengan yang kita harapkan,” kata Henggar saat diwawancarai. Selasa (22/11/2022).
Ia berharap, pemerintah desa yang menerima bantuan ini, bisa melaksanakan perbaikan Sarpras dengan sebaik-baiknya.
“Agar setelah pekerjaan dilakukan dengan baik, penyusunan laporan pertanggungjawaban tidak lantas dilupakan,” harapnya.
Menurutnya, dana sebesar Rp 32,82 miliar yang dialirkan ke desa-desa untuk perbaikan Sarpras bukan nilai yang sedikit.
“Anggaran pemerintah daerah (Pemda), yang untuk perbaikan jalan kabupaten saja tidak sampai sebesar itu. Pemkab masih mengandalkan Bankeu Provinsi,” sambungnya.
Belakangan ini, menurut Henggar, pihaknya banyak mendapat keluhan mengenai jalan rusak. Bahkan, baru-baru ini, ada konten di media sosial yang viral mengenai kondisi jalan di Desa Glonggong, Kecamatan Jakenan, yang tergolong rusak parah.
“Hal ini juga menjadi perhatian Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Kerusakan jalan itu, diperparah oleh kemacetan di Juwana yang mengakibatkan kendaraan-kendaraan memilih untuk melintasi jalan alternatif,” ujarnya.
Namun, jalan kabupaten secara bertahap mulai ditangani. Sudah dimulai di perubahan (APBD) ini. Kami ada keterbatasan keuangan.
“Jadi kami, bisanya mengoptimalkan yang ada. Jalan Glonggong saat ini juga sudah mulai ditangani, dan tahun depan kita lanjutkan,” terang Henggar.
(*/Red)
Komentar