Pati – Cakranusantara.net | Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati senantiasa melakukan penguatan karakter islami. Sebagai madrasah dengan tagline barokah, manfaat, dan istiqomah.
Di awal semester genap, MTsN 1 Pati kembali menggelar ngaji Jumat Wage, yang merupakan salah satu kegiatan istiqomah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan pegawai.
K. H Ahmad Asnawi, dalam mauidhohnya pada Jumat (13/1) kemarin memaparkan, akan pentingnya ikhlas dalam amal.
“Ikhlas itu ruh didalam jasad. Maka ada dawuh Al-ikhlas ruhul amal yang artinya ikhlas adalah nyawanya amal. Segala sesuatu memiliki nilai tinggi jika ada nyawa atau ruh,” paparnya.
K. H Ahmad Asnawi juga menjelaskan, bahwa manusia tidak akan terpengaruh dengan lingkungan yang tidak baik, jika didalam hatinya terdapat ruh dan amal ikhlas.
“Jadi adik-adik harus punya jiwa, punya amal yang ada ruhnya yaitu ikhlas. Nanti andaikan adik-adik terjun ke tengah-tengah masyarakat tidak akan terpengaruh suasana jelek apapun tidak akan mewarnai pada diri. Maka penting menjaga ruh, yaitu dengan ilmu. Orang tidak bisa ikhlas jika tidak memiliki ilmu,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan, bahwa terdapat beberapa tahapan yang dilalui oleh manusia yaitu masa mengumpulkan, mengamalkan, membagikan, dan menuai.
”Sopo wong sing nduwe ngilmu -jawa, diamalkan, disampaikan pada yang lain maka dia akan ditambah ilmu oleh Allah, ilmu-ilmu yang tidak sempat kita pelajari,” tuturnya.
Di akhir mauidhohnya menyatakan, rasa senang atas kehendak Allah yang telah mengubah situasi pendidikan, bahwa lulusan Madrasah Negeri juga memiliki keinginan melanjutkan bahkan dapat diterima di Universitas Mesir.
“Kalau ada anak lulusan Madrasah Aliyah Salaf melanjutkan di Mesir, saya tidak heran karena memang jalurnya. Yang heran jika lulusan Salaf tidak melanjutkan ke Mesir atau Yaman, tetapi lebih heran lagi jika Madrasah Negeri bisa ke Mesir. Kebangkitan ini sudah mulai ada, Allah telah menggerakkan dunia,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan dari awal, MTsN 1 walapun negeri akan ada bibit-bibit istimewa. Semoga ke depan adik-adik akan menjadi pemimpin yang sholeh-sholehah,” harap K.H. Ahmad Asnawi.
Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati menyebutkan tujuan dari kegiatan ngaji tersebut adalah untuk memperkuat iman dan islam seluruh warga madrasah, selain juga mempraktikkan beberapa amal shalih seperti, sholat dhuha, isyraq, mahalul qiyam, dan ngaji kitab kuning.
“Di samping itu, ngaji Jumat Wage ini juga bertujuan agar hati seluruh warga madrasah tersirami dan tersinari oleh ilmu-ilmu khas yang hanya dimiliki oleh para orang alim seperti K.H. Ahmad Asnawi, akhirnya bisa mendapatkan manfaat dari ilmu itu,” ujarnya.
(*/Tejo)
Komentar