Pati – Cakranusantara.net | Asper Regaloh, jasa angkut kayu jati milik perhutani di wilayah Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati itu dilakukan oleh pihak ketiga, dan sistem bayarnya per kubik. Akibatnya, truk bermuatan hingga “Over Load over Dimensi”.
Hal itu diungkapkan oleh Asisten Perhutani (Asper) Regaloh, Kasmijan, saat dikonfirmasi di kantornya. Masih lanjutnya, untuk jasa angkut itu diprioritaskan orang pribumi, dari Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) setempat.
“Adapun armada itu milik Samsi, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Sumbermulyo, Kecamatan Tlogowungu,” lanjut Asper, Kamis (2/2/2023).
Pasca kejadian itu, tidak ada korban jiwa, untuk pengendara yang motornya sempat tertimpa Kayu sudah diganti/ diperbaiki.
“Kerusakan motor, juga pemiliknya sudah dibereskan oleh pihak ketiga, dan ia rasa sudah tidak ada kendala,” paparnya.
Kedepan, agar hal serupa tidak terulang kembali, karena kondisi jalan yang saat ini tidak memungkinkan, sebab masih banyak jalan berlubang dan juga dalam.
“Maka kami mengingatkan, agar nanti saat bermuatan jangan sampai seperti kemarin yang hingga ‘Over Load Over Dimensi’, supaya tidak membahayakan bagi pengendara lainnya, sekaligus demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pesannya.
Disinggung berapa besaran biaya angkut kok muatannya sampai Over menjawab, untuk biaya angkut sebesar 110 ribu rupiah per kubik, muatan per ritnya itu biasanya mencapai 11 hingga 12 kubik.
“Biaya segitu sudah termasuk kuli muat, dan juga bongkar jika dikalikan mencapai sekitar 1,2 Juta rupiah. Untuk tukang tebang, itu ada hitungan/ bayarannya sendiri,” tutupnya.
(Rohman)
Komentar