Pati – Cakranusantara.net | Pembelajaran secara Online masih membawa dampak Positif dan Negatif. Pasalnya, siswa masih banyak yang membawa hanphone (HP) saat jam Sekolah, dan itu butuh pengawasan khusus.
Bambang Susilo Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Menengah Pertama (SMP) 08 Pati mengatakan, jika pihaknya tidak mempermasalahkan apabila masih ada siswa yang membawa HP. Namun, harus ada batasannya.
”Harus mengerti waktu, seperti saat jam kelas, itu jangan main HP, bisa dengan cara mematikannya saat jam pelajaran,” tuturnya.
Dengan demikian, pelajaran yang diajarkan oleh guru bisa dengan mudah untuk diterima olehnya. Oleh sebab itu, pihak sekolah membuat kebijakan terkait itu. Dan sudah di sosialisasikan.
”Ketika itu, sudah disosialisasikan baik berupa surat dan juga disampaikan dalam grup WhatsApp para wali murid oleh wali kelasnya masing-masing,” imbuhnya.
Bambang, juga berharap dan memohon pengertian dari para wali murid, agar juga turut memberikan himbauan kepada anak-anaknya, untuk tidak menggunakan HP saat jam kelas.
”Hal itu, bertujuan demi kebaikan murid itu sendiri, karena sekarang sudah full tatap muka atau Ofline bukan Online lagi, seperti saat pandemi dulu,” harapnya.
Meski demikian, pihaknya mengakui memang tidak mudah dalam menerapkan kebijakan itu, karena dalam waktu dua tahun lalu yang sudah diterapkan pembelajaran secara online.
”Dengan itu, kita berlahan-lahan bakal terus menerapkan kebijakan itu, dan harap dimengerti oleh wali murid dan para siswa,” pesannya.
Tidak dipungkiri, jika pembelajaran digitalisasi memang terkadang memerlukannya. Namun, itupun gurunya harus bisa bertanggung jawab.
”Seperti, ketika saat membutuhkan bisa dipergunakan, dan ketika selesai harus kembali disimpan lagi, dan itupun gurunya harus benar-benar mengawasinya,” tutupnya.
(Rohman)
Komentar