Magelang – Cakranusantara.net | Tak Hanya Kodim 0718/Pati, Wakil Gubernur Akademi Militer (Wagub Akmil) Brigjen TNI Erwin Djatniko mewakili Gubernur Akmil Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko bersama para pejabat Disribusi Akmil serta seluruh organik Militer, PNS Akmil dan masyarakat sekitar juga mengikuti kegiatan “Istighosah Kubro”, yang diselenggarakan oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia) guna kemaslahatan Bangsa Indonesia di Majid Al Jihad, secara Zoom Meeting. Minggu (19/02/2023).
Kegiatan Istighatsah Kubra dalam rangka Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah berkerja sama dengan TNI AD secara terpusat diselenggarakan di Masjid Agung Cianjur Jawa Barat, dihadiri oleh Wakil Presiden RI yang juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Prof. Dr (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin, Ketua MUI K.H. M. Cholil Nafis, dan Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Dr Dudung Abdurachman.
Dengan mengambil tema”Dzikir Doa Keselamatan Bangsa Momentum Peringatan Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW” kegiatan Istighatsah Kubra diawali dengan sholat subuh berjamaah dan khotmul quran. Selain diisi dengan dzikir dan do’a bersama juga diisi dengan ceramah agama dari para ustadz.
Dalam sambutannya Kepala Staf Angkatan Darat menguraikan, bahwa bagi prajurit TNI Angkatan Darat peristiwa Isra Mi’raj memberikan pelajaran dan keteladanan tentang ketaatan terhadap perintah sekaligus keteladanan tentang kepedulian pemimpin terhadap anak buah,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia juga menekankan, bahwa ditengah dinamika kehidupan yang semakin dinamis dan kompleks dibutuhkan jalinan kerjasama dan toleransi kehidupan beragama serta terjadinya sinergitas antara TNI, Ulama serta komponen bangsa lainnya dengan mengedepankan persaudaraan serta persatuan dan kesatuan bangsa.
“Dalam setiap kesempatan Dudung selalu menyampaikan, kepada seluruh prajurit TNI AD, bahwa Angkatan Darat harus selalu berada di tengah-tengah kesulitan rakyat, apapun bentuknya kesulitan,” lanjutnya.
Harus selalu menjadi solusi, dsn berada di hati rakyat indonesia, karena rakyat adalah ibu kandung TNI Angkatan Darat.
“Mari kita saling bahu-membahu, gotong royong, berbagi, menguatkan dan saling mendoakan dalam menghadapi berbagai persoalan ujian dan musibah,” tegas Kasad.
(*/Red)
Komentar