oleh

Kapolri Maksimalkan Penanganan Korban Pasca-Kebakaran Depo Pertamina Plumpang 

Jakarta – Cakranusantara.net | Kapolri meninjau lokasi kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara. Hal itu menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penanganan terhadap masyarakat yang menjadi korban pasca-peristiwa tersebut.

“Baru saja kita melaksanakan peninjauan terkait dengan arahan Presiden, untuk melakukan langkah-langkah pasca-terjadinya kebakaran,” kata Sigit usai meninjau lokasi kejadian kebakaran Depo Pertamina.

Dalam tinjauannya, Sigit mengungkapkan, bahwa Polri saat ini juga sudah bergerak cepat untuk menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan oleh masyarakat atau korban. Diantaranya, disediakannya posko pengungsian, fasilitas trauma healing hingga dapur lapangan untuk memenuhi kebutuhan dari seluruh korban.

Menurut Sigit, respons cepat dan sinergitas serta kolaborasi TNI, Polri dan stakeholder terkait sudah dilakukan secara optimal untuk penanganan awal korban kebakaran tersebut.

“Di sejumlah titik juga sudah disiapkan dapur lapangan. Sehingga, kebutuhan untuk pengungsi semuanya sudah bisa di kelola dengan baik dan mendapatkan kebutuhan awal untuk standar dari posko,” ujar Sigit.

Tak hanya itu, Sigit menekankan, Korps Bhayangkara juga mengerahkan tim DVI guna mengidentifikasi korban yang meninggal dunia kebakaran Depo Pertamina.

“Saat ini, korban tewas akibat peristiwa itu, ada beberapa yang dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Kramat Jati, Jakarta Timur. Tim DVI melakukan identifikasi korban melalui Antemortem maupun Postmortem,” paparnya.

Terkait langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengenali korban karena tadi malam situasinya crowded, dan kemudian masyarakat mengevakuasi dengan cepat, serta diambil dari mana korban yang sudah meninggal.

“Tentunya ini perlu pendalaman dengan mengecek DNA dan odontologi, dan ini harus kita lakukan untuk memastikan identitas korban dikenal, kemudian segera dilakukan langkah-langkah untuk menindaklanjuti, pemakaman dan sebagainya,” ucap Sigit.

Disisi lain, Sigit juga memastikan bahwa Polri akan melakukan langkah-langkah untuk mengetahui penyebab awal terjadinya kebakaran tersebut.

“Namun untuk saat ini, pihaknya akan berupaya seoptimal mungkin agar seluruh masyarakat yang menjadi korban mendapatkan bantuan, serta perhatian dari Pemerintah,” lanjutnya.

Untuk yang terdampak kurang lebih ada sebanyak 1.300 orang, dan di tempatkan ke 10 titik pengungsian yang sudah disediakan, semua harus mendapatkan perhatian penuh dari Pemerintah. Dan saya lihat, semua masyarakat ikut bergabung termasuk dari relawan.

“Tentunya ini hal yang baik, dengan harapan, dalam waktu dekat ada langkah-langkah yang dilakukan, guna menindaklanjuti pasca-terjadinya bencana kebakaran itu,” tutup Sigit.

(*/Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan