oleh

Tidak Ada Bondodeso Yang Dijual, Kades Blak-blakan Dalam Memberikan Tanggapan

Kades
Sunarti, Kades Widorokandang, Pati periode 2021-2027

Pati – Cakranusantara.net | Menyikapi pemberitaan yang sempat terbit sebelumnya jika “Tanah Bondodeso Widorokandang Pati Dijual ke PT, Kades Pura-pura Tidak Tahu” kini blak-blakan membeberkan terkait itu.

Sebelumnya, Kepala Desa (Kades) Widorokandang, Sunarti membenarkan jika didesanya memang pernah ada demo pada pekerjaan itu, dari sejumlah pemuda serta karang taruna. Pada dasarnya, mereka ingin dilibatkan dalam pekerjaan itu.

“Warga desa setempat, sejauh ini merasa belum pernah dilibatkan sama sekali, jadi mereka melakukan aksi demo itu, agar bisa diikut sertakan dalam bekerja,” ungkap Sunarti pada beberapa waktu lalu.

Masalah tanah bondodeso yang dijual, Kades tidak membenarkan akan hal itu, karena disitu tidak ada tanah yang dimaksud oleh warga.

“Yang ada, tanah tersebut pada awalnya adalah tanah tak bertuan atau tanah negara (TN) kemudian diurus, sehingga bisa menjadi aset desa.

“Itupun tanahnya tidak dijual, karena itu juga melanggar undang-undang, melainkan disewakan pada PT yang bakal mendirikan sebuah pabrik sepatu di areal situ, guna menambah pendapatan asli desa (PADes),” papar Sunarti saat dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca Juga : Tanah Bondodeso Widorokandang Pati Dijual ke PT, Kades Pura-pura Tidak Tahu

Adapun uang tersebut sebesar ratusan juta rupiah, yang nantinya bakal digunakan untuk menunjang pembangunan desa.

“Jumlah uang sewa sebanyak 200 juta rupiah untuk 20 tahun, dan itupun uangnya langsung masuk ke rekening desa, yang rencananya dipergunakan untuk menunjang pembangunan,” lanjutnya.

Sunarti juga berharap, dengan adanya pabrik di desanya, nanti bisa menjadi sumber daya ekonomi atau sebuah lapangan kerja untuk warga masyarakat desa sini pada khususnya, dan masyarakat Pati pada umumnya.

“Ia pun menghimbau, agar ketika nanti ada mis komunikasi terkait berita ini, mohon nanti diluruskan dengan pihak desa, agar tidak lagi terjadi miss komunikasi,” imbuhnya.

Dengan adanya berita itu, pihaknya bisa introspeksi untuk membenahi. Sehingga, administrasi yang pada awalnya belum terselesaikan, menjadi bisa segera menyelesaikannya.

“Atas kejadian ini. Selanjutnya, mudah-mudahan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Agar warga bisa memanfaatkan sebaik mungkin atas kesempatan ini, dan bisa ikut bekerja,” jelasnya.

(Rmn)

Komentar

Tinggalkan Balasan