Pati – Cakranusantara.net | Nur Sukarno Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, menyarankan agar lara petani di Pati supaya menanam sayuran-sayuran atau palawija.
Hal itu dikarenakan saat ini Kabupaten Pati Sedang dilanda musim kemarau panjang, hal itu dibuktikan pada bulan Juni ini seharusnya sudah memasuki musim penghujan.
Akan tetapi, dapat diketahui jika hujan juga tidak kunjung turun sehingga para petani susah untuk mendapatkan pengairan bagi sawah mereka.
Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) itu menyarankan petani agar menanam hortikultura atau palawija yang lebih tahan terhadap musim kemarau panjang.
“Lebih baik para petani menanam palawija jika sudah memasuki musim kemarau panjang, itu akan lebih tahan terhadap musim kemarau, ” ujar Sukarno.
Ditakutkannya, jika para petani memaksakan menanam padi pada musim kemarau, hal itu akan merugikan mereka secara besar.
Pasalnya, dalam musim kemarau panjang biasanya sumber pengairan bagi sawah-sawah pasti akan susah karena sungai-sungai mengering. Stok air di waduk juga dipastikan bakal menyusut secara drastis.
“Takutnya jika tetap menanam padi, air akan susah didapat, jadi para petani akan rugi banyak, ” imbuhnya.
Sebagai informasi, di area Kecamatan Margorejo saat ini para Petani sudah mulai kebingungan mencari pengairan untuk sawah mereka karena sungai sudah mengering.
(Rmn)
Komentar