oleh

Peringatan Hari Jadi ke-418, Pemkab Kendal Ziarah ke Makam Tumenggung Bahurekso

Kendal – Cakranusantara.net | Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke- 418 Kabupaten Kendal pada 28 Juli yang akan datang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal melakukan ziarah ke Makam Tumenggung Bahurekso di Lebakciu, Senin (24/7/2023).

Dalam Ziarah ke Tumenggung Bahurekso merupakan Bupati pertama di Kendal, dipimpin oleh Wakil Bupati H. Windu Suko Basuki, diikuti para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, para Kepala Perangkat Daerah beserta staf, organisasi Permadani, para tokoh Kyai dan tokoh masyarakat Kendal.

Wakil Bupati Kendal, H. Windu Suko Basuki dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa kegiatan ziarah ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya untuk mendoakan pendahulu.

Menurutnya, kegiatan ziarah ini sebagai bentuk penghormatan dan mengenang jasa perjuangan Tumenggung Bahurekso sebagai Bupati Kendal yang pertama.

“Perjuangan dari Tumenggung ini harus terus dikenang dan menjadi contoh bagi para generasi muda untuk tetap bisa menumbuhkan semangat, karena telah memiliki pendahulu seorang kesatria yang telah berjuang meraih kemerdekaan,” tutur Wakil Bupati Kendal.

Sementara itu, Kepala Desa Lebakciu mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang terus menjalin silaturahim dan selalu nguri-uri para pendahulu, secara rutin melaksanakan ziarah ke Makam Tumenggung Bahurekso.

“Kami dari Pemdes juga terus merawat makam Tumenggung Bahurekso, karena perjuangannya yang sangat luar biasa dimasa pemerintahannya. Sehingga kita semua saat ini bisa merasakan hasilnya, hidup tentram dan damai,” ujarnya.

Sedangkan, Ketua MUI Kendal, KH. Asroi Tohir yang ikut dalam rombongan ziarah tersebut menambahkan, bahwa ziarah ini untuk menyambung tali silaturahim dan menyambung nilai-nilai historis para pejuang pendiri Kendal.

Hal tersebut sangatlah baik dan bisa diteruskan oleh generasi saat ini, dan bisa menjadi contoh bagi generasi muda, bahwa Kabupaten Kendal ini tidak semerta-merta ada begitu saja, namun melalui proses yang begitu panjang dan penuh dengan perjuangan.

Ia juga mengungkapkan, bahwa ziarah kepada para tokoh pejuang itu merupakan ajaran agama, dan Nabi pernah memerintahkan agar gemar untuk berziarah ke tokoh-tokoh untuk merenungkan beriktibar keteladanan para tokoh, sehingga akan lebih bersemangat lagi meneruskan perjuangan para pahlawan.

(Teguh)

Komentar

Tinggalkan Balasan