Kendal – Cakranusantara.net | Masyarakat Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal terutama yang berada di Dukuh Randusari, Rejosari, Saribaru, Bulusan dan Tawang Laut sangat bahagia karena jembatan gantung yang di idam-idamkan segera di bangun.
Selama ini warga dukuh tersebut terkesan terisolasi, apalagi Kali Kuto banjir tidak bisa pergi ke mana mana. Bila akan ke kantor desa harus memutar lewat Gringsing Kabupaten Batang.
Kepastian pembanguan tersebut terlihat pada groundbreaking sekaligus peletakan batu pertama yang di lakukan Bupati Dico M Ganinduto Kamis (5-10-2023).
Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Dico M Ganinduto, Kepala ATR/BPN Agung Taufik Hidayat, Kepala PUPR Sudaryanto, Forkopimcam Rowosari dan undangan lainnya.
Kepala Desa Gempolsewu Charmadi mengucapkan terima kasih pada pemerintah yang telah memenuhi permintaan warga, sehingga dibangun jembatan gantung ini.
Akses ini bisa lebih meningkatkan perekonomian masyarakat Gempolsewu. Disana juga banyak pelaku UMKM maupun pariwisata.
“Dengan adanya jembatan ini pelaku UMKM dan pariwisata bisa lebih berkembang lagi” kata Charmadi.
Bupati Dico mengatakan sejak awal ketika ia dilantik tahun 2021 akan berupaya mewujudkan keinginan warga Gempolsewu. Pada waktu itu sedang ada kegiatan di desa tersebut dan warga banyak yang menanyakan permasalahan jembatan.
“Ini merupakan kerja kolaborasi dalam rangka mewujudkan keinginan bersama” kata Dico.
Dikatakan, setelah ada jembatan penyebrangan kita jaga bersama sama agar agar kondisinya awet. Pihaknya berharap agar pembangunannya selesai tepat dan tepat mutu.
“Semoga jembatan ini membawa kemanfaatan bagi masyarakat” tambah Dico.
Sementara itu data yang di peroleh menyebutkan, lebar jembatan 4 meter panjang 80 meter. Dana pembangunannya berasal dari APBD senilai Rp 3,9 milyar. Pembangunannya akan selesai pada 31 Desember 2023 mendatang.
(Teguh)
Komentar