Pati – Cakranusantara.net | Menjelang lebaran hari raya Idul Fitri tahun 1445 H, Lapas Kelas 2B Pati kebanjiran pesanan kue nastar hasil produksi dari warga binaannya. Tak tanggung-tanggung, kali ini hampir 10 kali lipat penjualannya jika dibandingkan dengan hari-hari biasa. Salah satunya pesanan yang mengalir dari kantor BNPT Bogor hampir 300 toples.
“Untuk kantor BNPT, pesanan hampir 300 toples, dan kemarin kami baru kirim langsung kesana (Bogor, red),” ungkap Kasibinadik Lapas Kelas IIB Pati, Eko Budi Hartanto Sabtu (16/3/2024).
Menurutnya, dari beberapa menu kue yang ada di Lapas Pati, pesanan paling banyak adalah kue nastar. Bahkan, dari hasil data list di Lapas Pati, untuk pesanan saat ini hampir mencapai 1500 toples.
“Alhamdulillah, per tanggal 15 Maret 2024 Sudah masuk list dalam pesanan 1.450 Toples Kue Nastar, dan itu masih bisa nambah lagi,” ujarnya.
Dikatakan, kue nastar yang di produksi dari Lapas Pati itu dibuat oleh para warga binaan. Mereka, sebelumnya diberi pelatihan melalui BLK untuk membuat kue dan roti.
“Para warga binaan ini rata-rata sudah bersertifikat dari BLK, karena memang program ini didukung langsung Kepala Lapas, yang selalu monitor langsung,” ujarnya.
Eko juga membeberkan bahwa dari semua warga binaan, ada salah satu eks napi kasus teroris berhasil mengembangkan usaha roti di daerah Lampung. Ia berhasil menekuni program kemandirian dari Lapas Pati untuk dikembangkan ketika sudah bebas.
“Mantan napi kami, sekarang sudah berhasil mengembangkan pembuatan roti dan kue di Lampung, dan Alhamdulillah sekarang sudah mulai berkembang,” bebernya.
Dijelaskan, Untuk membuat kue nastar ini dibutuhkan bahan-bahan antara lain, butter, gula halus, kuning telur, terigu, susu bubuk dan maizena. Langkah pembuatannya, pertama kocok butter, gula halus dan kuning telur hingga merata. Kemudian masukkan terigu, susu bubuk dan maizena dan aduk kembali.
Selanjutnya isi dengan selai nanas yang dibuat sebelumnya. Langkah terakhir panggang selama 40 menit dan kue nastar pun siap dihidangkan atau dipacking sesuai keinginan. (WH/ Rmn)
Komentar