oleh

Peringati Nuzulul Qur’an, Santri Azzahrah Boarding School MTsN 1 Pati Hadirkan Motivator Jepara

Pati – Cakranusantara.net |  Azzahrah Islamic Boarding School MTsN 1 Pati memperingati Nuzulul Qur’an dengan menghadirkan motivator Dwi Erlin Effendi, Dosen Unisnu Jepara, sekaligus founder Dee Motivator. Acara berlangsung pada Jumat (29/3) di indoor madrasah. Mengusung tema Melalui Al-Qur’an Kita Obati Hati dengan Ayat-ayat Suci dan Cinta-Nya, acara diikuti oleh seluruh santri Azzahra.

“Kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang mukmin, sedangkan bagi orang-orang zalim (Al-Qur’an itu) hanya akan menambah kerugian,” begitu kata Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati, mensitir salah satu ayat dalam Al-Qur’an.

Lebih lanjut, Syafak menyampaikan bahwa Al-Qur’an akan dapat menjadi obat bagi orang mukmin mana kala mampu mengetahui, memahami, dan menganalisis isi Al-Qur’an, sebagaimana ayat pertama yang diturunkan, yaitu Iqra’, yang artinya bacalah.

“Membaca itu sebuah literasi yang tidak cukup membaca lahirnya saja, tetapi harus mampu memahami sampai menganalisis. Untuk bisa memahami hal tersebut, kami mencoba para santri kami ajak mendalami Al-Qur’an lewat ayat-ayat suci dan cinta-Nya yang dikemas dengan acara motivasi diri,” jelas Syafak.

“Dengan kegiatan ini diharapkan para santri memiliki kesadaran dan gairah untuk mempelajari dan sekaligus mengamalkan kandungan Al-Qur’an, walau hanya satu dua ayat,” sambungnya menutup pernyataan.

Acara dikemas secara sederhana namun bermakna dengan menampilkan berbagai performance dari para santri, seperti nasyid, kultum tentang sejarah Nuzulul Qur’an, dan pertunjukan seni lainnya.

Mengawali motivasinya, motivator yang akrab disapa Mom Erlin oleh anak mahasiswanya ini membahas tentang penyakit hati, salah satunya adalah OVT atau overthinking.

“OVT itu juga termasuk penyakit hati lho. Hati-hati ya sama OVT, kalau berlebihan dan yang dipikirkan jelek-jelek pasti akan kejadian karena alam bawah sadar kita yang bekerja,” ucapnya.

Melanjutkan motivasinya, kepada para santri Mom Erlin mengingatkan agar lebih bisa meluangkan waktu bersama dengan orang tua dibanding bermain gadget.

“Kalau kalian sedang berada di rumah, luangkan waktu bersama orang tua. Jangan sampai kalian menduakan bapak dan ibu dengan handphone, karena waktu itu sangat berharga dan usia kita tidak akan pernah tau,” kata Mom Erlin.

Suasana semakin meriah kala Mom Erlin menyuguhkan game menarik. Dari game tersebut, Mom Erlin menyimpulkan bahwa sebagai manusia harus memiliki jiwa inovatif dan kreatif.

“Jangan terpaku dengan yang sudah ada tetapi kita harus inovatif dan kreatif. Semua sudah tercantum dalam Al-Qur’an, sebagai petunjuk hidup kita,” ucapnya.

Pada game yang dimainkan terdapat beberapa peraturan yang harus ditaati oleh para santri. Digambarkan oleh Mom Erlin, sebagai santri hendaknya juga taat terhadap peraturan, baik yang ada di MTsN 1 Pati maupun di Azzahrah Islamic Boarding School.

“Mulai hari ini berjanji ya akan taat dan mematuhi segala peraturan yang ada di MTsN 1 Pati juga boarding school, agar kita berproses menjadi lebih baik,” ajaknya.

Tak hanya itu, Mom Erlin juga menekankan bahwa dalam berproses, hindari kata takut salah. Menurutnya, salah merupakan hal yang manusiawi.

“Jangan takut salah dalam berproses karena dengan itu kita belajar. Ingat, salah tidak apa-apa, manusiawi, yang penting kita berproses menjadi lebih baik dan jangan sampai melakukan kesalahan itu lagi,” ungkapnya.

“Meskipun berproses itu memang sulit tapi nikmatilah, karena suatu saat kalian akan tersenyum mengingat acara ini, kegiatan ini,” sambung Mom Erlin. Kemudian acara diakhiri dengan tanya jawab dan foto bersama. (Tejo)

Komentar

Tinggalkan Balasan