oleh

Firman Soebagyo Laksanakan Kunker ke Nelayan Tradisional di Wilayah Rembang

Cakranusantara.net, Rembang | Anggota Komisi IV DPR-RI, Firman Soebagyo gelar Kunjungan Kerja (Kunker) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia (RI) dalam rangka pendampingan perlindungan dan pemberdayaan (Bakti Nelayan) di Aula Balaidesa Karangmangu, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Sabtu (28/9/2024) pagi.

Kepala DKP Rembang, Mukhamat Sofyan menuturkan, bahwa di Karangmangu ini memiliki dua mata pencaharian. Diantaranya, bernelayan yang dilakukan secara tradisional dan dagang.

“Selain menjadi nelayan, juga dagang nyetok bahan pangan atau perbekalan kapal selama berlayar menangkap ikan dilaut,” tuturnya.

Firman Soebagyo anggota Komisi IV DPR-RI memaparkan, bahwa dia sengaja keliling di akhir masa jabatannya guna menyerap aspirasi dari masyarakat untuk disampaikan ke Pemerintah pusat. Sehingga nanti bisa untuk segera menjadi evaluasi.

“Pada Selasa (1/10) nanti, Firman Soebagyo mengaku dengan jujur jika akan diberhentikan dari jabatannya sebagai anggota Komisi IV DPR-RI karena memang akhir masa jabatan sudah berakhir. Namun dalam hari yang sama juga akan dilantik kembali,” paparnya.

Selama ini, masalah perijinan masih menjadi beban para pemilik kapal. Walaupun kami sudah membuat regulasi, dimana saat ini perijinan berada di beberapa kementerian. Mulai ukur hingga penggunaan radio dan itu masa berlakunya tidak sama.

“Nah ketika nelayan melaut jika ijinnya mati akan didiskriminalisasi oleh aparat tertentu. Untuk itu, ia berharap agar perijinan ini masa aktifnya bisa menjadi satu seperti di Thailand, tidak lagi membawa gros akte kemana-mana, dan itu sebenarnya bisa ditinggal dirumah apabila perijinannya menjadi satu seperti BPKB Ranmor,” terang Firman Soebagyo, diikuti sorak riuh gembira oleh nelayan yang hadir agar ijinnya dipermudah dan tidak usah muter-muter.

Selanjutnya, anggota Komisi IV DPR-RI juga memohon restu dan berdo’a agar nanti tetap berada di Komisi IV, supaya kedepan bisa terus memperjuangkan sesuai dengan keinginan warga masyarakat.

“Dikarangmangu ini juga mendapatkan bantuan bangunan Kalaju, semoga kedepan bisa digunakan untuk njagong atau saling berkomunikasi demi kepentingan para nelayan. Bagaimana cara memecahkan suatu permasalahan yang dia alami,” tutup Firman Soebagyo.

Kasrowi dan salah satu nelayan lainnya meminta untuk dibuatkan dermaga, agar tidak lagi ada kendala saat parkir, ditambah musuhnya adalah roda empat. Kemudian dijawab oleh Firman Soebagyo, berhubung saat ini adalah masa transisi kepemimpinan maka akan ada penyesuaian. Sebab, tidak mungkin penyusunan program kerja Mentri yang dulu dilanjutkan oleh menteri yang baru.

“Soalnya ganti pemimpin pasti bakal berganti program kerja. Masalahnya, pak Prabowo memiliki program makan bergizi, maka para nelayan ini nanti bisa untuk menyesuaikan. Dengan cara menjual ikan-ikan hasil tangkapannya untuk dimanfaatkan program makan bergizi, jadi harus bersabar,” jawabnya.

Hadir pada kesempatan itu, Firman Soebagyo Anggota Komisi IV DPR-RI, Maryono anggota DPRD Rembang, KKP-RI, DKP Rembang, Camat Sarang, Kapolsek, Danramil serta tamu undangan lainnya. Rohman

Komentar

Tinggalkan Balasan