oleh

Murid SMPN 3 Pati Terjatuh di Isukan Koma, Begini Kronologinya

Cakranusantara.net, Pati | Dua Murid di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Pati terjatuh dari lantai atas. Lantaran telah bersandar pagar stainless pada teras lantai atas hingga cepol, dan diisukan hingga mengalami koma, Senin (28/10/2024).

Suhono, Plt. Kepala Sekolah SMPN 5 Pati menjawab, jika pagar tersebut bukanlah rusak, namun pagar stainless itu dipakai untuk sandaran. Namun siswi menggoyang-goyangnnya dengan pantat.

“Murid itu, bersandar di pagar sambil menggoyang-goyangkan pantatnya. Kemudian pagar mengalami Cepol yang mengakibatkan jatuh,” jawab Plt Kepsek SMP 3 Pati melalui pesan singkat pada Sabtu (26/10/2024) Siang sekira Pukul 14.13 WIB.

Adapun siswa itu diketahui bersama Filla Annanta De Victo bin Mujiyanto, untuk kondisinya saat ini berada di RAA Soewondo Pati. Dan temannya yang satu bernama Villa Janetra.

“Keduanya dibawa ke RSUD Soewondo Pati, guna mendapatkan perawatan, yang Villa Janetra dilakukan rawat jalan,” jelasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati menambahkan, untuk anak yang jatuh sudah ditangani dengan baik, dan dalam keadaan sadar, tidak sesuai dengan yang dikabarkan.

“Jika ada kabar, hingga ada yang mengalami Koma saat terjatuh itu tidaklah benar,” terangnya singkat.

Dengan adanya kejadian ini, AR. Syamsudin pihak redaksi menghimbau kepada pihak sekolah hingga Disdik agar terus berperan aktif dalam mengawasi semua peserta didiknya, utamanya saat berada didalam lingkungan sekolah.

“Selain itu, dalam melakukan pembangunan harus lebih mementingkan kualitas daripada kuantitas. Hal itu bertujuan, agar keselamatan para peserta didik lebih terjamin. Ibarat kata, bangunan yang kokoh meskipun ditendang gajah tak akan roboh apalagi hanya sebatas di goyang pantat anak-anak,” cetusnya. Rohman

Komentar

Tinggalkan Balasan