oleh

Salah Satu Ketua LSM di Laporkan ke Polresta Pati, Begini Kasusnya

Cakranusantara.net, Pati || Salah satu Oknum Ketua LSM di Kabupaten Pati berinisial E resmi di laporkan ke Polresta Pati sejak 11 April 2025 atas dugaan Penipuan, akhirnya di panggil Unit 1 untuk menjalani pemeriksaan pada Rabu (12/6/2025).

Inisial E ketika keluar dari ruang penyidikan saat dimintai keterangan oleh sejumlah awak media terkait hal apa dia di panggil Polresta Pati, akan tetapi ia berusaha untuk lari, enggan memberikan jawaban sertakan bergumam sambil memperlihatkan wajah yang serasa marah.

Awal mula kejadian, pelapor inisial S mengatakan, jika oknum Ketua LSM itu bersama dengan rekannya menemuinya dengan tujuan untuk membantu menguruskan permasalahan yang di alami.

“Setelah kedua belah pihak bertemu kemudian terjadi suatu kesepakatan, yang akhirnya terlapor meminta sejumlah uang kepada pengadu, dengan alasan untuk biaya operasional dalam menyelesaikan perkaranya,” terangnya.

Setelah itu, dengan berjalanya waktu, pihak pelapor menanyakan perkembangan perkara yang di tanganinya tersebut. Akan tetapi, hasilnya sungguh sangat di sayangkan, malah pihak terlapor meminta uang tambahan kalau perkaranya mau di selesaikan.

“Lanjut pihak pelapor menanyakan perkembangannya lagi, akan tetapi terlapor mengabaikan dan malah tidak mengakuinya. Dan dia di arahkan ke temanya yang mengurusi perkara tersebut. Lantaran perkara tersebut kuasanya ke rekannya bukan E, dia cuma menemani,” sambungnya.

Tanpa putus asa, S menanyakan lagi melalui panggilan telepon kepada E, dengan nada lantang menjawab, jika dia tidak tau perkara itu, karena yang ada di surat kuasa itu nama rekannya bukan dia, tapi yang menerima uang memang benar saya.

“Sebelumnya, ketika korban bilang bahwa perkara ini mau di adukan ke Polresta Pati, terlapor dengan tegas menjawab, kalau memang mau melaporkannya ya silahkan laporkan saja,” tambahnya.

“Atas peristiwa ini, saya selaku korban/pelapor memohon dengan hormat kepada Aparat Penegak Hukum (APH), untuk segera menindaklanjuti aduan ini, supaya tidak ada korban yang lainnya,” pinta S. Editor Rohman

Komentar

Tinggalkan Balasan