Cakranusantara.net, Pati | Bupati Pati, Sudewo, mengikuti peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih oleh Presiden RI melalui sambungan Zoom Meeting langsung dari lokasi Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Sukobubuk, Kecamatan Margorejo pada Senin (21/7/2025).
Acara yang diikuti secara nasional ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Pati, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Pati, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda, Dandim 0718/Pati, perwakilan Kapolresta Pati, para kepala OPD terkait, serta para camat.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa peluncuran program Koperasi Desa Merah Putih oleh Presiden merupakan langkah strategis dalam membangun ekonomi kerakyatan berbasis Pancasila.
“Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih ini merupakan program unggulan. Bapak Presiden sangat berharap koperasi ini bisa berjalan, eksis, dan berkembang. Karena koperasi ini diharapkan mampu mengubah tatanan sosial dan ekonomi di desa,” jelas Sudewo.
Ia menekankan bahwa keberhasilan koperasi tidak semata bergantung pada bantuan pusat, namun juga pada kreativitas dan tanggung jawab desa itu sendiri. Pemerintah pusat akan memberikan dukungan penuh melalui Himpunan Bank Negara (Himbara), namun bukan dalam bentuk hibah gratis.
“Bantuan itu tidak diberikan cuma-cuma. Ada tanggung jawab, ada tantangan. Koperasi ini harus dididik agar mandiri. Kalau hanya bantuan tanpa tanggung jawab, hasilnya akan hilang begitu saja,” tegasnya.
Sudewo juga menyoroti keistimewaan Desa Sukobubuk yang menjadi lokasi kegiatan. Menurutnya, pemilihan Sukobubuk sebagai percontohan bukan atas rekomendasi pribadi, melainkan hasil seleksi alami dari Kementerian Koperasi dan LPDB. Desa ini dinilai unggul karena faktor sumber daya manusia, bukan semata potensi alam atau letak geografis.
“Kepala Desa Sukobubuk tidak pernah saya arahkan secara khusus. Tapi hasil pemantauan menunjukkan bahwa SDM di sini lebih menonjol. Ini jadi pembeda utama dibanding desa-desa lain,” ujar Bupati.
Ia menyampaikan bahwa Sukobubuk terpilih karena mampu menunjukkan inisiatif, konsistensi, dan kesiapan yang lebih dalam mengembangkan koperasi desa. Meskipun berada di wilayah dengan keterbatasan geografis, namun semangat dan kualitas SDM menjadi penentu keberhasilan.
Komentar