Cakranusntara.net, Kendal || DPD Partai Golkar Kabupaten Kendal sukses menggelar musyawarah daerah XI yang dilaksanakan di Hotel Sha In dengan dihadiri oleh ratusan kader simpatisan., Kamis (18/9/2025).
Hadir Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah, Muhamad Soleh Wakil Bupati Kendal Beny Karnadi, dan beberapa pengurus serta undangan lainnya, termasuk pimpinan partai politik.
Ketua panitia, Dedi Ashari Setiawan mengucapkan terima kasih pada seluruh kader dan simpatisan Partai Golkar yang ikut mensukseskan Musyawarah Daerah ke XI ini.
Menurutnya, musyawarah ini rencananya akan dilaksanakan pada 7 September 2025 yang lalu, namun situasi kurang memungkinkan akhirnya ditunda sampai pada hari ini, Kamis (18/9).
“Dengan semangat kebersamaan dan mempererat persatuan, kita satukan langkah untuk Partai Golkar lebih baik lagi,” kata Dedi Ashari Setiawan.
Ketua DPD Partai Golkar, Bagus Bimo Alit SM mengapresiasi kinerja panitia sehingga pelaksaan musda berhasil sukses.
Menurutnya, musyawarah daerah merupakan momentum penting untuk mengevaluasi program sekaligus menyusun program kedepan dalam menyatukan langkah, serta memilih pemimpin periode lima tahun mendatang.
“Pihaknya mengapresiasi pada kader dan simpatisan yang ikhlas menjalankan roda organisasi dengan kerja maksimal. Kita ucapkan selamat kepada mereka yang telah maksimal dalam pengabdiannya,” kata Bimo yang juga Wakil Ketua DPRD Kendal ini.
Seusai musda konsolidasi akan terus dilaksanakan, sekaligus pembentukan pengurus kecamatan dan desa. Semoga apa yang kita rencanakan berjalan lancar sesuai harapan.
“Pada bagian lain, Bimo akan terus mendukung penuh program pemerintah kabupaten menuju Kendal Berdikari. Kita satukan langkah untuk karya dan kekaryaan menuju Kendal lebih baik lagi, sekaligus meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” harapnya.
Ikut memberikan sambutan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah Muhamad Soleh, menyarankan agar pemilihan secara aklamasi.
“Dengan demikian, Bagus Bimo Alit dipastikan masih akan memimpin Partai Golkar Kendal dalam lima tahun kedepan,” tambah Muhamad Soleh. Teguh
Komentar