oleh

Program “Polisi Menyapa” Menyasar SMK Bina Utama Kendal

Cakranusantara.net, Kendal || Satuan Pembinaan Masyarakat Polres Kendal menggelar kegiatan “Polisi Menyapa” dengan menjadi inspektur upacara bendera hari Senin 29 September 2025 di SMK Bina Utama Kendal. Kegiatan ini merupakan upaya preemtif dan preventif Polri untuk mendekatkan diri dengan pelajar sekaligus menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, khususnya terkait bahaya aksi tawuran.

Upacara dihadiri oleh Kasat Binmas AKP Agus Supriyadi, S.H., M.H., Kanit Bhabinkamtibmas IPDA Kasiyem, Kanit Bintibsos AIPTU Subagyo Widodo, S.H., serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Jetis AIPDA Hadiyanto. Dari pihak sekolah, hadir Kepala Sekolah Santi Larasati, S.H., Kasi Kesiswaan Hidayat Mei S., S.T., guru, staf, dan seluruh siswa pelajar SMK Bina Utama.

Dalam amanatnya sebagai inspektur upacara, Kasat Binmas AKP Agus Supriyadi menyoroti maraknya tindakan negatif tawuran yang belakangan ini melibatkan kelompok remaja atau pelajar sekolah. Beliau menyampaikan keprihatinan bersama atas fenomena tersebut.

“Akhir-akhir ini marak terjadi tindakan negatif tawuran yang dilakukan oleh sekelompok orang yang masih berusia remaja/pelajar sekolah yang menjadikan keprihatinan kita bersama,” ujar AKP Agus.

Lebih lanjut, Kasat Binmas mengungkapkan bahwa pada Agustus 2025 lalu, telah terjadi insiden tawuran yang mengakibatkan tiga korban luka, yang semuanya berstatus pelajar. Kejadian ini, menurutnya, menjadi “tamparan bagi kita bersama sebagai orang tua dalam menjaga anak-anak kita.”

Kasat Binmas secara tegas menghimbau seluruh pelajar SMK Bina Utama Kendal untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang bersifat kontradiktif dan berindikasi ke arah yang negatif.

Ia mengingatkan bahwa baik pelaku maupun korban tawuran sama-sama menimbulkan kerugian, baik fisik, material, maupun traumatik, serta dapat menimbulkan akibat hukum atas perbuatan yang dilakukan.

“Kami berpesan dan menghimbau kepada para pelajar sekolah SMK Bina Utama Kendal untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang bersifat kontradiktif dan berindikasi ke arah yang negatif. Pahami konsekuensi hukum atas segala tindakan apa yang dilakukan agar dipikirkan terlebih dahulu,” tegas Kasat Binmas.

Polri hadir mengajak peran semua pihak untuk berkolaborasi melakukan berbagai upaya preemtif maupun preventif. Namun, beliau juga menegaskan bahwa Polri tidak akan ragu melakukan tindakan tegas kepada pelaku tawuran. Hal ini semata-mata dilakukan untuk melindungi dunia pendidikan dan menciptakan iklim pendidikan yang aman, nyaman, dan kondusif.

Di akhir amanat, AKP Agus Supriyadi berpesan kepada para pelajar agar senantiasa sadar diri akan tugas dan kewajiban mereka serta fokus akan tujuan menggapai cita-cita masa depan. Kegiatan “Polisi Menyapa” ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran hukum dan disiplin para pelajar, mendorong mereka untuk menjauhi perilaku negatif, dan berfokus pada prestasi akademik.

Pihak sekolah mengucapkan terima kasih atas kegiatan ini, semoga memberi edukasi positif bagi anak-anak. Dan mereka terhindar dari tawuran termasuk balap liar. Teguh

Komentar

Tinggalkan Balasan