
Cakranusantara.net, Pati || Ribuan buruh pabrik rokok serta Petani Tembakau dan Cengkih mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang disalurkan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pati.
Kepala Dinsos P3AKB Kabupaten Pati, dr. Aviani Tritanti Venuzia, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) kemudian dilantik sebagai Kepala Dinsos P3AKB pada 5 Juni 2025 yang lalu oleh Bupati Pati Sudewo, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DINSOSP3AKB) Kabupaten Pati, Tri Haryumi mengatakan, bahwa pihaknya menerima anggaran DBHCHT sebesar Rp.6.476.400.000 untuk disalurkan kepada buruh pabrik rokok serta Petani.
“Kuota yang diperoleh untuk BLT ada sebanyak 5.397 orang, yang diberikan kepada buruh pabrik rokok, serta petani Tembakau dan Cengkih, ditambah sedikit masyarakat lainnya yang rentan dan belum mendapatkan bantuan,” jelas Tri Haryumi saat ditemui di ruang Kerjanya, Jum’at (24/10/2025).
Untuk besaran yang disalurkan kepada setiap penerima adalah Rp. 1.200.000, yang diberikan dua tahap, jadi 600 ditahap pertama, dan sudah terealisasi semua kemarin sampai dengan akhir bulan Juli. Namun ada yang tidak terealisasi atau tidak tersalur karena risent sebanyak 191 orang.
“Total 5.397 penerima dikalikan Rp. 1.200.000 sama dengan Rp. 6.476.400.000 yang dibagikan Dua tahap. Tahap pertama sudah terealisasi dan tahap kedua rencananya bakal dibagikan pada Minggu depan,” sambungnya.
Adapun daftar menerima adalah dari buruh Pabrik Rokok (PR) Djarum, PR nikorama, PR PR Naga Biru, dan PR Tapel Kuda. Kemudian yang disalurkan kepada para petani ada sekitar 1500-an. Untuk tahun kemarin hanya sekitar 900-an saja.
“Diharapkan, Tani Tembakau ini bisa menjadi cadangan Komoditi, karena ketika kita lihat memang itu tanahnya cocok, dan bisa untuk tidak ditanami jagung, ditambah harga tembakau juga itu menjanjikan. Namun, yang bisa ditanami hanya wilayah tertentu saja, seperti Jakenan, Jaken dan Pucakwangi,” tambahnya.
Namun demikian, untuk wilayah yang tempatnya tinggi, seperti Gembong, Tlogowungu, Gunungwungkal bisa ditanami Cengkih. Dan untuk minggu depan ini ada pembagian BLT tahap Dua, kemungkinan hari Kamis atau Jum’at, karena kebetulan kita masih menunggu Bank BPD untuk memberikan nomor Virtual Account (VA).
“Biasanya yang dibagikan dulu itu di pabrik rokok, yang agak sulit itu di desa-desa setempat, karena harus memberitahukan kepihak desa terlebih dahulu untuk mendatangkan mereka ke tempat tertentu. Akan tetapi dalam mengalokasikan anggaran langsung disalurkan oleh Bank BPD, tidak melalui rekening, serta penyalurannya itu tidak ada potongan sepeserpun,” tandas Kabid Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DINSOSP3AKB) Kabupaten Pati. Rohman







Komentar