
Pati – Cakranusantara.net | Penjabat (Pj) Bupati Pati menghadiri acara Pengukuhan Bunda Forum Anak Kecamatan, Sosialisasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Pendopo Kabupaten Pati.
Berlanjut, Penandatanganan Komitmen dan Sinergitas kinerja dalam rangka terwujudnya Anugerah Parahitha Ekapraya (APE) dan Kabupaten Pati Layak Anak (KLA).
Seluruh perwakilan kecamatan di Kabupaten Pati melakukan Pengukuhan Bunda Forum Anak yang nantinya masing-masing kecamatan diharapkan dapat berkerjasama dan berkomunikasi baik dengan para stakeholder terkait.
Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengapresiasi forum anak itu dan berharap, agar kedepan, setelah pengukuhan ini ada interaksi serta komunikasi di masing-masing Kecamatan.
Melalui pengukuhan Bunda Forum Anak Kecamatan nanti, Pj Bupati Pati juga mengingatkan, agar dapat menjadi teladan, inovator dan pengayom dalam mendukung dan membimbing anak-anak dalam rangka pemenuhan haknya serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Dengan pengukuhan, Henggar menaruh harapan dapat terwujudnya sinkronisasi dan harmonisasi program kerja baik dari pemerintah pusat, propinsi, kabupaten hingga tingkat kecamatan dan Desa/ Kelurahan utamanya dalam mendukung terciptanya Desa/ Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) yang tercermin dalam 10 indikator yang ada.
“Desa/ Kelurahan kini menjadi lokus utama agar program kegiatan dapat langsung menyentuh dan menyasar pada masyarakat. Kini desa telah bertransformasi, bukan hanya sebagai obyek melainkan subyek dari pembangunan,” jelasnya.
Dengan hadirnya DRPPA, diharapkan mampu mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintah, pembangunan, serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa.
“Adanya program Ojo Kawin Bocah, semoga kita bergerak bersama dan mewujudkan serta dapat mengimplementasikan di lapangan”, imbuhnya.
Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Pati Faiza Henggar mengatakan terbentuknya Forum Bunda Anak Kecamatan diharapkan dapat membina bersama-sama untuk menuju Kabupaten Pati layak anak.
Faiza mengungkapkan, langkah strategis dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak harus dimulai dari tingkat mikro yakni meliputi peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berperspektif gender melalui optimalisasi peran ibu dan keluarga dalam mendidik dan mengasuh anak.
“Juga pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, Pencegahan pekerja anak dan Pencegahan perkawinan anak,” ungkapnya.
Kepada kepala desa perempuan di Kabupaten Pati, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Pati mengimbau agar dapat berperan sebagai agen perubahan vital yang memahami secara persis kondisi dan kebutuhan perempuan dan anak di wilayahnya.
“Kepala desa perempuan harus terus mengasah diri agar mampu memberikan pendampingan dan berkontribusi dalam pemberdayaan perempuan dan anak,” tegasnya.
Kegiatan itu, dihadiri Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, Sekda Pati, Forkopimda, Kepala OPD, Ketua PKK, para camat, sejumlah kepala desa (Kades), dan peserta forum anak.
(*/Red)
Komentar