Pati – Cakranusantara.net | Penjabat (Pj) Bupati Pati bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), menghadiri gebyar pasar murah bahan pokok di Desa Ngawen, Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Acara yang digagas oleh Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI) Kabupaten Pati ini, dihadiri pimpinan dan pejabat dari dua daerah.
Selain dihadiri Pj Bupati Pati, pasar murah yang dipusatkan di lapangan desa setempat, turut dihadiri Kepala Disperindag Jepara mewakili Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta, yang berhalangan hadir, lantaran mengikuti kegiatan di Semarang.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengucapkan, terima kasih kepada segenap panitia yang telah turut serta dalam membantu masyarakat, melalui gebyar sembako murah ini.
“Tentunya apa yang dilakukan rekan-rekan pada pagi hari ini adalah wujud kebersamaan kita semua. Sehingga apa yang dilakukan KBI, dapat lebih bermanfaat bagi lingkungan” ungkap Henggar, Minggu (29/1/2023).
Menurutnya, pasar murah ini merupakan sebuah wujud nyata kegiatan yang memang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.
Henggar juga mengapresiasi apa yang selama ini telah dilakukan Yayasan Buddayana dalam membantu pemerintah di bidang sosial dan kebencanaan.
“Semoga apa yang telah dilakukan oleh teman-teman ini dapat dimanfaatkan dan dilaksanakan dengan baik oleh masyarakat, dan harapannya, hal ini dapat meringankan beban yang ada di masyarakat”, tandasnya.
Sementara itu, Kepala Disperindag Jepara Eriza Rudi Yulianto mengatakan, bahwa dirinya mewakili Pj Bupati Jepara merasa bersyukur dapat memenuhi undangan.
“Ia menyebut, acara gebyar pasar murah ini, merupakan acara yang sangat luar biasa, sehingga mampu menyatukan dan mempererat tali silaturahmi antar dua kabupaten, yakni Kabupaten Pati dan Jepara.
Ini adalah hal yang tepat, kondisi ekonomi di Jepara baru dipulihkan. Kemarin ketika BBM beberapa bulan naik, terjadi inflasi dimana-mana, harga bahan pokok naik, dan hari ini dilakukan pasar murah. Tentunya sangat membantu.
“Dalam gebyar pasar murah ini, disediakan berbagai kebutuhan pokok, antara lain ada 1500 bungkus beras kemasan 5 kilogram, 3 ton gula pasir, 3000 liter minyak goreng, dan 425 kardus mie instan,” paparnya.
Masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok tersebut dengan menukarkan kupon belanja yang telah disediakan oleh panitia.
“Lima kilogram beras dijual dengan harga Rp 50 ribu, 1 kilogram gula pasir Rp 10 ribu, minyak goreng 1 liter seharga Rp 13 ribu, dan 5 buah mie instan dijual dengan harga Rp 10 ribu,” lanjutnya.
Usai memberikan sambutan, Henggar bersama rombongan mengecek berbagai kebutuhan pokok yang dijual. Ia menyebut bahwa kondisi barang-barang yang dijual berkualitas bagus.
(Wid)
Komentar