oleh

Nuzulul Quran : Siswa MTsN 1 Pati Lantunkan Ribuan Ayat, Inilah Manfaatnya

Pati – Cakranusantara.net | Dalam rangka memperingati Nuzulul Quran 1444 H, MTsN 1 Pati menggelar khataman Al-Quran sebanyak 30 Juz pada Sabtu (8/3), yang itu diikuti 1.150 peserta terdiri dari seluruh guru, pegawai, dan juga siswa, bertempat di Indoor.

Selesai khataman, kegiatan dilanjutkan dengan tausiyah oleh Moh. Mujib. Dalam tausiyahnya menyampaikan tentang sejarah turunnya Al-Quran.

“Al-Quran diturunkan dari langit atau arsy ke bumi pada 17 Ramadan melalui Malaikat Jibril, dan surat pertama yang turun adalah Al-Alaq,” terangnya.

Lebih lanjut, Mujib menjelaskan bahwa Al-Qur’an diturunkan secara bertahap dalam tempo 22 tahun, 2 bulan, 22 hari di dua kota yaitu Makkah dan Madinah.

“Al-Quran terdiri dari 30 juz, 114 surat, 6.666 ayat, 770.450 kalimat, dan 1.025.000 huruf. Adapun surat terakhir yang diturunkan adalah surat Al Maidah ayat 5,” paparnya.

Pada kesempatan ini, Mujib juga menyebutkan empat golongan orang yang dirindukan surga. Diantaranya, pertama, orang yang suka membaca Al-Quran semasa hidupnya, kedua, orang yang senantiasa menjaga lisan dari perkataan yang tidak baik.

“Ketiga, orang dermawan atau orang yang suka memberi makan pada orang yang kelaparan, dan yang keempat adalah orang yang berpuasa di bulan Ramadan,” jelasnya.

Untuk hikmah membaca Al-Quran itu sendiri adalah, ketika di dunia sebagai obat dikala hati lara, sedangkan ketika di alam kubur dapat menjadi teman dan penerang.

“Musyafahah atau cara belajar Al-Quran dengan syarat perjumpaan langsung, antara murid dengan guru, itu merupakan hal yang mutlak,” lanjutnya.

Membaca Al-Quran itu harus tartil, menguasai waqaf dan tajwid. Dengan musyafahah, akan terhindar dari kesalahan bacaan karena jika salah ada yang membenarkan.

“Jika sudah benar bacaannya, maka makna Al-Qurannnya pun akan benar. Mulai sekarang belajar membacalah dengan guru atau ustadz, jika bisa sampai khatam,” tutup Mujib.

Sebelumnya, pada malam 17 Ramadan, para santri Az Zahrah MTsN 1 Pati juga mengikuti acara peringatan hari Nuzulul Quran di Masjid Baitul Makmur.

Asyhar, Kepala Asrama Az Zahrah berharap, kegiatan Nuzulul Quran semacam ini tetap istiqomah dan berkelanjutan.

“Nuzulul Quran harus terus ada. Semoga di malam Nuzulul Quran ini, anak-anak dapat berkembang dan ini adalah moment yang paling tepat untuk mereka,” ucapnya.

Sementara itu, Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati, mengapresiasi kegiatan Nuzulul Quran yang diikuti oleh seluruh warga madrasah.

“Alhamdulillah, dalam satu majlis, baik guru, pegawai, maupun siswa masing-masing membaca satu juz,” ungkapnya.

Syafak juga menyebutkan secara rinci, jika semua melantunkan ayat suci Al-Quran hingga 36 khataman. Untuk itulah, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua warga madrasah yang telah ikut berpartisipasi.

“Fadhilah membaca Al Quran, salah satunya sebagai penawar hati yang lara. Jika kita sedang sakit, kemudian mendapatkan kabar baik, dari orang yang paling dicintai dan dirindukan,”

Maka seketika itu sakitnya pasti tak terasa lagi alias sembuh. Demikian pula, andaikan iman, dan cintanya kepada Allah itu sungguh-sungguh, maka disaat membaca suratnya (Al-Quran), pasti seluruh penyakit (terutama penyakit hati) pasti akan sembuh.

“Itulah kehebatan Al-Quran, bisa menjadi obat penawar hati  dan rahmat bagi orang-orang mukmin,” tandas Ali Musyafak.

(Ts)

Komentar

Tinggalkan Balasan