oleh

Dua Siswa MTsN 1 Pati Wakili Indonesia di Ajang SIMOC 2025 di Singapura

Cakranusantara.net, Pati || Prestasi membanggakan kembali diraih MTsN 1 Pati. Dua siswanya, Muhammad Abdul Fattah dan Naufal Alfariqo Herbiana, terpilih mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi Singapore International Math Olympiad Challenge (SIMOC) 2025 yang akan berlangsung di Singapura pada 5–8 Juli 2025.

Kepala MTsN 1 Pati, Wahyu Hidayat, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas capaian luar biasa tersebut. Ia menilai keberangkatan Fattah dan Naufal ke ajang internasional ini menjadi bukti bahwa siswa madrasah memiliki potensi dan daya saing global.

“Ini adalah bukti nyata bahwa siswa-siswi madrasah memiliki potensi global. Tentu kami sangat bangga dengan ananda Fattah dan Naufal,” ujar Wahyu, Jumat (4/7/2025).

Sebelum melangkah ke SIMOC, keduanya telah mengukir prestasi dalam ajang Singapore and Asian Schools Math Olympiad (SASMO) dengan meraih medali. Atas pencapaian itu, mereka berhak melaju ke level internasional dan akan bersaing dengan ribuan peserta dari berbagai negara.

Wahyu berharap, keikutsertaan kedua siswa dalam kompetisi ini dapat menjadi inspirasi bagi peserta didik lainnya serta membawa nama harum madrasah, Kabupaten Pati, dan Indonesia di kancah dunia.

“Kami, keluarga besar MTsN 1 Pati, mendoakan yang terbaik bagi Fattah dan Naufal. Semoga mereka dapat memberikan performa terbaik, menambah pengalaman berharga, dan membawa pulang medali untuk Indonesia,” tambahnya.

SIMOC merupakan salah satu olimpiade matematika paling bergengsi di Asia yang diselenggarakan oleh Singapore International Maths Contests Centre (SIMCC). Kompetisi ini dirancang untuk menguji keterampilan matematika peserta sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap pemecahan masalah melalui permainan dan tantangan logika.

Guna menghadapi kompetisi tersebut, Fattah dan Naufal telah menjalani berbagai persiapan intensif, termasuk bimbingan khusus dari guru matematika MTsN 1 Pati.

“Insya Allah kami sudah mempersiapkan diri dengan matang. Semoga semua usaha kami bisa membuahkan hasil terbaik di Singapura nanti,” ungkap Fattah.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengharumkan MTsN 1 Pati dan Indonesia,” timpal Naufal penuh semangat.

Dukungan dan motivasi tidak hanya datang dari lingkungan madrasah dan keluarga, tetapi juga mengalir dari berbagai pihak, seperti Bupati Pati, Kepala Kantor Kementerian Agama, DPRD Provinsi Jawa Tengah, dan DPRD Kabupaten Pati. Kehadiran dukungan ini menjadi energi tambahan bagi Fattah dan Naufal dalam membawa semangat juang Indonesia ke panggung dunia.

Komentar

Tinggalkan Balasan