Pati – Suasana tempat sang Bidadari Duniawi Lorok Indah Di Desa Margorejo Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati tampak sunyi sepi tanpa penghuni, setelah resmi ditutup Rabu/kemarin, Kamis (19/08/2021).
Dalam suasana pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2-4 lintas Jawa-Bali, dalam segala kegiatan masyarakat yang serba dibatasi dan berlaku untuk semua kalangan, sesuai dengan peraturan menteri dalam negeri (Permendagri).
Khususnya tempat wisata paling populer di kota Pati “Tempat Lokalisasi dan/ atau Tempat Prostitusi” di wilayah Margorejo tampak sudah sunyi sepi tanpa penghuni, karena Sah lokasi tersebut ditutup oleh pemerintah daerah (Pemda) Pati pada Rabu (18/08/2021).
Adapun jumlah bangunan kurang lebih sudah mencapai 40 rumah,yang berpenghuni kurang lebih 300 an warga negara Indonesia (WNI) “yang berasal dari rupa-rupa daerah” yang sudah ikut serta di tempat-tempat tersebut sambil mencari nafkah baik lahir maupun batin, dan saat ini Disinyalir sudah kembali ke Daerah masing-masing.
Seperti yang diungkapkan Bupati Pati saat pelaksanaan Deklarasi, Kebanyakan penghuni pemukiman tersebut 99% (Sembilan puluh sembilan persen) diduga mayoritas dari luar daerah yakni Surabaya, Bandung,Jepara dan dari kota-kota lainnya,disinyalir karena tempat Lokalisasi di wilayah lain sudah di tutup, seperti halnya Dolly,sunan kuning, dan tempat Lokalisasi lainnya yang sudah ditutup, sehingga diduga semua larinya ke kota Pati.
Dengan demikian para pelaku praktek prostitusi terpaksa harus mencari kerja di tempat lain, karena di kota Pati saat ini sudah Sah dan/atau Resmi di tutup oleh Pemda Pati pada 18/8, kemarin.
untuk lebih jelasnya silahkan tonton videonya pada channel YouTube ; Canus Net (Cakra Nusantara).
(AR)
Komentar