Skouw – Bersama Dankolaksopsrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan M. Han, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs dan masyarakat perbatasan menggelar panen raya sayur dan buah-buahan dalam mendukung program ketahanan pangan di masa Pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/ Brs Letkol Inf Muhammad Erfani S.H., M. Tr (Han) dalam keterangannya di Skouw Distrik Muara Tami, Jayapura (30/8/2021).
Dalam keterangan tertulisnya Dansatgas menjelaskan rincian luas lahan yang digunakan sekitar setengah Hektar dengan ditanami beberapa jenis sayur dan buah-buahan.
“Adapun jenis tanaman yang ditanam pada lahan tersebut diantaranya semangka, melon, jagung manis, kacang panjang, terong, pepaya california dan cabe,”ujar Dansatgas.
“Sesuai komitmen kami pada awal pembukaan lahan, bahwa semua buah dan sayur yang kita tanam ini hasilnya untuk dinikmati oleh masyarakat perbatasan, tambah Dansatgas.
Sebelum pelaksanaan panen, Pasiter Lettu Inf Ibrahim menjelaskan secara singkat kepada seluruh tamu undangan dan masyarakat yang hadir mengenai proses yang dilaksanakan mulai dari tahap pengolahan lahan, pembibitan, penanaman, perawatan sampai tahap persiapan panen. Dari kegiatan panen perdana ini, dapat menghasilkan 760 buah semangka, 200 melon, 1.000 buah jagung manis, terong 500 buah, 30 kg kacang panjang dan 75 kg cabe.
“Kami bagikan hasil panen ini kepada warga sekitar Kampung Skouw dan Mosso Distrik Muara Tami Kota Jayapura,”tandasnya.
Dalam kata sambutannya pada kegiatan tersebut Danrem 172/PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan M. Han mengatakan,”Dengan kegiatan ketahanan pangan ini saya mengharapkan masyarakat perbatasan menjadi termotivasi untuk belajar berkebun buah dan sayur dalam memberdayakan lahan kosong di Papua. Sehingga kedepannya dapat memberikan manfaat untuk masyarakat wilayah perbatasan dalam membantu perekonomian sehari-hari,”ujarnya.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Satgas Pamtas Yonif 131/Brs atas upaya yang telah dilaksanakan dalam mengajari ketrampilan berkebun dan memotivasi masyarakat sekitar daerah perbatasan dalam memanfaatkan lahan kosong menjadi kebun sayur dan buah-buahan, sehingga masyarakat ada kemauan untuk menjadi lebih maju,”tutur Danrem.
Turut hadir dalam acara tersebut Kolonel Inf Fitriana Nur H. W., S.E. (Kasi Ter Korem 172), Yan Z Numberi SE(Administrator PLBN Skouw), para unsur CQI’s PLBN, Pejabat Distrik Muara Tami, Masyarakat Kampung Skouw dan Mosso serta tokoh adat, agama dan tokoh masyarakat yang ada di perbatasan.
(intan’jr/red)
Komentar